Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Hikmah

Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Hikmah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Oleh : Ustaz Salimudin, M.Pd
Umat Islam pentingnya untuk mensyukuri nikmat dan anugerah kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satu cara mensyukuri nikmat tersebut yaitu dengan menghargai, mempelajari, dan mengambil hikmah sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.
Selain itu, cara lain dalam mensyukuri kemerdekaan Indonesia ialah dengan memupuk ketakwaan. Dengan ketakwaan, kita akan senantiasa mendapat petunjuk dari Allah untuk perjalanan kehidupan yang lebih terarah.
Silakan naskah Khutbah Jumat ini dibagi dan digandakan sebagai sarana saling mengingatkan dalam kebaikan. Semoga bermanfaat.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Alhamdulillah, pada hari ini, kita masih bisa terus merasakan nikmat yang dianugerahkan Allah swt kepada kita semua. Di antaranya adalah nikmat iman, kesehatan, dan kemerdekaan sehingga kita bisa dengan tenang melangkahkan kaki menuju majelis ini untuk menjalankan tugas utama kita hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah.
Hal ini akan sulit untuk dilakukan jika kita berada dalam kondisi peperangan alias tidak merdeka serta masih berada dalam kungkungan penjajah. Semua nikmat ini tidak boleh sedikitpun kita kufuri.
Jika kita kufur nikmat, maka kita termasuk golongan orang-orang yang tak tahu bersyukur dan akan mendapatkan siksa yang pedih atas keangkuhan ini.
Sungguh, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang pantas sombong dan membanggakan diri sehingga lupa bersyukur dan mendustakan nikmat-nikmat yang dikaruniakan Allah swt.
Kita telah diingatkan oleh Allah melalui firman-Nya yang tertuang dalam Al-Qur’an surat Ar-rahman, dengan kalimat yang diulang-ulang sebanyak 31 kali. Sebuah kalimat introspektif dan mengingatkan manusia untuk menjadi hamba yang pandai bersyukur yakni: Artinya: “Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?” (QS Arrahman: 13)
Untuk menguatkan rasa syukur ini, ketakwaan harus kita perkuat untuk menjadi rambu-rambu dalam mengarungi kehidupan. Dengan ketakwaan, berupa menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, maka kita akan senantiasa mendapat petunjuk dari Allah untuk perjalanan kehidupan yang lebih terarah. Mari kita perkuat dan pertahankan ketakwaan serta keislaman kita sekaligus menguatkan komitmen untuk kembali kepada-Nya dalam kondisi takwa dan Islam.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS Al Imran: 102).
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Saat ini kita berada di bulan Agustus yang menjadi bulan istimewa bagi bangsa Indonesia. Di bulan inilah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian dijadikan sebagai momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.