radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan stoknya di pasaran selalu tersedia, Anggota Polres Bengkulu Selatan rutin turun ke lapangan.
Mereka menemui pedagang di pasar dan berbincang secara langsung terkait perkembang harga dan stok bahan pangan, seperti beras, sayuran, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
BACA JUGA:Waspada Diare dan Tifus, Jaga Kondisi Sanitasi
“Anggota rutin cek ke lapangan untuk mengontrol harga pangan di pasaran. Dilakukan sambang khusus pedagang di pasar tradisional ataupun di warung. Langkah itu tentunya efektif untuk mengetahui secara pasti kondisi harga dan stok kebutuhan pangan ditengah masyarakat,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
BACA JUGA:18 Oktober, Pelaku UMKM Wajib Kantongi Sertifikat Halal
Dengan adanya pemantauan rutin, lanjut Sarmadi polisi dapat mengetahui perkembangan terbaru harga dan stok kebutuhan pangan di masyarakat.
Apabila ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar, atau kelangkaan stok pangan. Maka kepolisian dapat melakukan tindakan cepat.
BACA JUGA:Inflasi Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Diperkirakan Melambat
“Sebagai aparat negara, polisi diberi tugas mengawasi kebutuhan pangan. Kalau ada harga yang naik tidak wajar, kemudian ada kelangkaan stok pangan. Tentu kami akan melakukan penelusuran untuk memastikan penyebabnya,” kata Sarmadi.
Jika ditemukann indikasi permainan curang oleh oknum tertentu yang menyebabkan harga pangan naik dan barang pangan langka, maka polisi akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Pagu Anggaran Rp2,962 triliun, Pendapatan Negara Provinsi Bengkulu Rp728 miliar
Sebab kebutuhan pangan tidak boleh sengaja ditimbun atau harganya dinaikan sepihak dengan tujuan keuntungan pribadi. Jika itu terjadi, maka pelakunya bisa dijerat pidana. (yoh)