radarselatan.bacakoran.co, SEGINIM - Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Manna-Seginim, tepatnya di Desa Dusun Baru Kecamatan Seginim pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 10.53 WIB menggemparkan masyarakat.
Lantaran memacu kendaraan cukup cepat, dua mobil pikap merek Daihatsu Grand Max dan Suzuki TS sama-sama keluar dari badan jalan dan terbalik, nyaris menghantam rumah warga.
BACA JUGA:Heboh Guru SD Dilaporkan Rundung Peserta Didik, Disdikbud Bengkulu Selatan Turunkan Tim Khusus!
Akibat kecelakaan itu, dua mobil pikap rusak berat. Sementara para korban yang berjumlah tiga orang mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka berat dan luka ringan.
Informasi yang dihimpun Rasel, kronologis kecelakaan itu berawal saat mobil Daihatsu Gran Max BD 9032 BF yang dikemudikan Alga Palentino Rozzi (19), warga Desa Darat Sawah Ulu Kecamatan Seginim melaju dari arah Kota Manna menuju arah Seginim.
BACA JUGA:Tabligh Akbar, Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Hadirkan Ustaz Abdul Somad
Kemudian di saat bersamaan ada mobil Suzuki TS B 7207 JD yang dikemudikan Raja Aprido (24), warga Trans Melao Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna membawa penumpang istrinya yakni Noni Novita Sari (27), dan anaknya Gheizan (4).
Saat melintas di TKP dengan kondisi jalan yang lurus, mobil Suzuki TS hendak menyalip atau mendahului mobil Grand Max. Ketika menambah kecepatan, mobil Suzuki mengalami slip atau kopling mobil tidak berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Warga Resah, Remaja Tamatan SMP Diketahui Hamil
Karena mengalami slip, pengemudi mobil Suzuki TS langsung membanting setir ke arah kiri. Pengemudi mobil Grand Max pun ikut membanting stir ke arah kiri.
Dua mobil kemudian keluar jalur lalu menghantam pohon mangga di halam rumah warga. Setelah itu mobil terbalik, hingga akhirnya laju dua mobil tersebut berhenti.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Remaja Tamatan SMP di Seluma Diduga Hamil Tanpa Suami
Warga yang melihat kejadian itu sangat panik. Mereka cemas mobil menghantam rumah, kalau hal itu terjadi tentu korban akan bertambah.
“Kalau dari keterangan saksi dan melihat kerusakan dua mobil yang terlibat kecelakaan, dua pengemudi itu mengemudi dalam kecepatan tinggi. Tapi belum bisa dipastikan apakah sengaja kebut-kebutan atau karena menambah kecepatan saat ingin menyalip saja,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
BACA JUGA:Marina City Pusat Hiburan Terbesar di Sumatera, Paling Terkenal Di Asia, Kini Jadi Sarang Hantu