Marina City Pusat Hiburan Terbesar di Sumatera, Paling Terkenal Di Asia, Kini Jadi Sarang Hantu

radarselatan.bacakoran.co - Tempat hiburan terbesar se Asia pernah berada di pulau Sumatera, namanya Marina City.

Tempat hiburan ini berada di Batam Kepulauan Riau, lokasinya yang strategis dekat Pelabuhan besar dan berbatasan langsung dengan Singa Pura dan Malaysia menjadikan tempat ini paling terkenal di Asia.

Namun kini Marina City sudah menjelmah menjadi sarang hantu karena sudah jarang dikunjungi.

Dulunya Marina City merupakan tempat terkenal dengan kehidupan hedonis dan kemewahan  sebagai markas kaum hedonis.

BACA JUGA:Fakta Pulau Sumatera Menarik Untuk Dikupas, Terbesar Ke 2 Di Indonesia, Dan Terbesar Ke 6 di Dunia

Marina City  menjadi kawasan yang bebas dalam hal jual beli, hampir semua penduduk di daerah ini hidup dalam kemewahan dan berkecukupan.

Kawasan ini menjadi tujuan para pelancong dan para pencuri lokal hingga internasional pada masa kejayaannya tahun 2000 hingga 2011.

Setiap malam Marina City selalu ramai dengan orang yang ingin melipatgandakan uangnya dengan berbagai jenis perjudian. Prostitusipun ikut meramaikan gemerlap Marina City.

BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Inilah 5 Jembatan Terpanjang Di Pulau Sumatera, Nomor 5 Paling Unik dan Terkenal

Seiring berjalannya waktu setelah 11 tahun berjaya Marina City akhirnya meredup. Marina City mengalami kehancuran perekonomian setelah pemerintah Indonesia di  bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang   Yudhoyono mengambil tindakan tegas terhadap  kegiatan perjudian.

Hal inilah yang menyebabkan Marina City perlahan meredup, sejak saat itu perekonomian kota ini melumpuh  dan tidak pernah bangkit kembali.

Satu persatu penduduknya meninggalkan kota, mereka mulai mencari kehidupan baru dan menyambung hidup di tempat lain.

BACA JUGA:Kinerja APBN Hingga Maret 2024 Masih Cukup Positif, Meskipun Penuh Dengan Kewaspadaan

Bangunan-bangunan klasik bergaya Eropa yang megah di Kompleks Marina City menjadi kosong dan terbengkalai.
Rumput liar tumbuh di sekitar bangunan. Cat dinding mengelupas, lenyapnya siklus perputaran uang di pusat perjudian Marina City menyebabkan  kota ini tidak bernyawa.

Saat ini kota ini dijuluki sebagai Kota Hantu karena tidak ada tanda-tanda kehidupan terlihat.

Saat ini suasana Marina City menjadi seram dan menakutkan menjelang malam, bahkan ada beberapa pengunjung    pernah mengalami hal-hal aneh seperti kesurupan saat sedang berada di kawasan Marina City. (**)