radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat hingga April 2024 atau triwulan I,
realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu masih nol persen, dari total pagu Rp1,089 triliun.
BACA JUGA:Erwin Octavian Juga Daftar ke Gerindra dan PKB, Ingin Sapu Bersih?
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengingatkan agar pemerintah daerah segera merealisasikan DAK fisik 2024.
"Kami minta untuk DAK fisik atau dana APBN lainnya segera dipercepat realisasinya. Soalnya sampai saat ini belum ada realisasinya," sesal Bayu, Senin (29/4/2024).
Bayu mengatakan untuk belanja negara, terdiri dari belanja pemerintah pusat di Provinsi Bengkulu sudah terealisasi Rp 1,146 triliun atau 22,22 persen dari total pagu Rp5,16 triliun.
BACA JUGA:Optimis Realisasi Capaian PBB-P2 Sesuai Harapan Meski Target Naik Rp 75 Juta
BACA JUGA:Polda Bengkulu Kantongi Identitas Pemesan Narkoba di Rutan
Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari belanja pegawai dengan realisasi Rp522,15 miliar, belanja barang Rp523,34 miliar, belanja modal Rp96,85 miliar, dan belanja sosial Rp4,21 miliar.
Untuk Transfer Kas Daerah dan Dana Desa (TKD DD) sudah terealisasi sebesar Rp2,34 miliar atau 21,56 persen dari total pagu Rp10,855 triliun.
BACA JUGA:Hutan Batu Ampar Dirambah, Ancam Keberadaan Taman Rafflesia
"Untuk Dana Bagi Hasil (DBH) terealisasi Rp104,44 miliar atau 15,23 persen," demikian Bayu. (cia)