radarselatan.bacakoran.co - Bengkulu adalah sebuah provinsi di pulau Sumatera berbatasan langsung dengan garis pantau Samudra Hindia.
Selain terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, ternyata Bengkuulu juga menyimpan banyak fakta unik dan menarik yang belum banyak diketahui.
Berbagai fakta unik tersimpan di Bengkulu, mulai dari kebudayaanya, potensi wisata, peninggalan sejarah hingga cerita rakyatnya.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Populer Di Indonesia, Indah dan Unik, Bak Kepingan Surga di Bumi
Berikut 10 fakta unik menarik tentang Bengkulu yang belum banyak diketahui.
Fakta pertama adalah sebutan bumi Rafflesia
Bengkulu disebut sebagai bumi rafflesia karena di daerah ini pertama kali ditemukan bunga Rafflesia. Dan hingga saat ini habitat bunga rafflesia masih terjaga dan bunga ini masih sering ditemukan mekar.
Bunga Rafflesia merupakan bunga endemik yang hanya tumbuh di hutan Provinsi Bengkulu, sekaligus menjadikannya sebagai identitas kebanggaan Provinsi Bengkulu.
Diameter dari bunga Rafflesia yaitu dari 70 hingga 110 cm. Sayangnya usia bunga ini relatif singkat, yaitu dari lima hingga tujuh hari saja.
BACA JUGA:Waduk Jatiluhur Indah Dan Mempesona, Waduk Terbesar Di Indnesia, Jika Jebol 3 Daerah Kiamat
Mekarnya bunga Rafflesia menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin melihat sekaligus mengabadikan momen dengan Padma Raksasa ini.
Fakta kedua Benteng Marlboro
Provinsi Bengkulu memiliki beberapa situs sejarah pada masa penjajahan Kolonial Inggris, salah satunya peninggalan yang sekarang menjadi wisata sejarah yang patut kalian kunjungi ketika berada di Provinsi Bengkulu, yaitu Benteng Marlboro.
Nama benteng ini diambil dari nama seorang bangsawan sekaligus pahlawan Inggris, yaitu John Churchill Marlborough.
BACA JUGA:Toyota Rilis Mobil Terbaru, Mobil Sejuta Umat Yang Tangguh, Ini Spesifikasinya
Benteng itu dibangun oleh EIC atau East India Company pada abad ke-17, dan menjadi saksi bisu kejamnya penjajahan Kolonial Inggris pada masanya.
Bangunan ini dibangun di lahan dengan luas 44.000 M2. Catatan sejarah mengatakan bahwa Fort Marlborough dulunya digunakan sebagai kantor bagi pemerintahan kolonial Inggris Barat hingga penjara bagi warga pribumi yang menantang penjajah.
Jika dilihat dari atas, bentuk arsitektur Fort Marlborough menyerupai seekor kura-kura, dengan kepala kura-kura sebagai pintu masuk utama menuju pool Marlborough, dan badan kura-kura menjadi bangunan utama benteng ini.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Paling Memacu Adrenalin Di Indonesia, Menegangkan dan Bisa Membuat Jantung Berdegup Kencang
Fakta Ketiga, Tanah Kelahiran Fatmawati
Bengkulu merupakan tanah kelahiran Fatmawati sang penjahit sang saka merah putih yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Fatmawati, lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923. Menjadi seorang ibu negara setelah menikah dengan Presiden Soekarno.
Nama Fatmawati Soekarno diabadikan sebagai nama bandara di Provinsi Bengkulu, dan untuk menghargai jasa dan perjuangan beliau sebagai pahlawan nasional dari Provinsi Bengkulu, maka pemerintah Provinsi Bengkulu membangun sebuah monumen patung Ibu Fatmawati menjahit di pusat kota Bengkulu.
Patung tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tepat pada tanggal dan bulan kelahiran Fatmawati yaitu pada 5 Februari tahun 2020.
BACA JUGA:Honda X-ADV 750 2024 Motor Bermesin Aneh, Bisa Mattic Bisa Manual, Tampilannya Sangat Keren
Fakta Keempat adalah Keindahan Bentang Alam
Secara topografi, sebelah barat Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dan sebelah timurnya berbatasan dengan Bukit Barisan.
Itulah kenapa wilayah Provinsi Bengkulu memiliki keindahan bentang alam yang sangat lengkap, 7 dari 10 kabupaten dan kota merupakan wilayah pesisir pantai, sedangkan wilayah lainnya merupakan wilayah pegunungan yang sangat sejuk.
Beberapa rekomendasi wisata laut dan pantai Bengkulu yang patut sobat kunjungi, dan so pasti nggak kalah indah dengan pesona Pulau Bali, di antaranya seperti Pantai Panjang, Pantai Tapak Padri, Pantai Linau, Pantai Laguna Samudra, Pantai Cukup, Pantai Sungai Suci, Pantai Manula, dan lainnya. Untuk wisata pulau juga tak kalah indah, seperti Pulau Tikus dan Pulau Enggano.
Untuk wilayah pegunungan, meliputi Kebun Teh Kabawetan, Bukit Kandis, Sumber Air Panas Suban, mendaki Gunung Aktif Bukit Kaba, serta mengeksplorasi aliran sungai, danau, dan ratusan air terjun di Provinsi Bengkulu.
Beberapa air terjun populer di Bengkulu yakni Air Terjun Curug 9, Air Terjun Datar Lebar, Air Terjun Sengkuang, Air Terjun Mandi Angin, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Sangat Indah Di Indonesia yang Jarang Diketahui, 1 Diantaranya Berada Di Puncak Gunung
Fakta Kelima Zona Gempa dan Fenomena Alam
Bengkulu juga merupakan zona gempa dan dilalui oleh patahan aktif sehingga Bengkulu sering diguncang gempa.
Catatan kelam, gempa Bengkulu pernah terjadi pada tahun 2000 dan juga 2007, dengan kekuatan gempa hingga mendekati 8 Skala Richter, yang telah menyebabkan kerusakan masif dan juga korban jiwa.
Tak hanya itu, baik wilayah pesisir Bengkulu juga sangat rawan terjadinya bencana tsunami, bahkan di sisi bukit yang lain, di daerah pegunungan, Gunung Api Bukit Kaba juga pernah mengalami peningkatan aktivitas vulkanisnya menjadi status waspada erupsi.
Fakta Keenam Suku dan Bahasa
Setidaknya terdapat delapan suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Bengkulu, di antaranya suku Mukomuko, Pekal, Rejang, Lembak, Serawai, Basemah, Kaur, dan Enggano.
Setiap suku memiliki keragaman bahasa daerah yang berbeda-beda. Terdapat beberapa bahasa daerah di Provinsi Bengkulu seperti bahasa Rejang, Melayu, Pasemah, Kaur, Lembak, Enggano, dan lainnya. Setiap bahasa pun memiliki perbedaan dialek, jadi makin banyak ya ragamnya.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Pembiayaan Syariah Mobil Honda Brio Tahun 2024, Cicilan Mulai Rp 3 Juta Perbulan
Fakta Ketujuh Aksara Kuno Kaganga
Aksara kaganga merupakan aksara asli yang identik dengan suku Rejang di Provinsi Bengkulu.
Aksara kaganga berkembang sejak abad ke-12 dan 13 Masehi, sekaligus menjadikannya sebagai aksara tertua di Provinsi Bengkulu. Aksara ini sendiri merujuk pada tiga aksara pertamanya yaitu 'A', 'Ga', dan juga 'Na'.
Aksara pada naskah kaganga berbentuk garis miring dan siku yang terdiri dari 28 grafem, dimana setiap grafemnya memiliki tanda dan perubahan bunyi sendiri.
Media tulis dari kaganga yaitu berupa kulit bambu, rotan, kulit kayu, tanduk, bahkan di juga menggunakan media seperti batu.
Isi dari naskah kaganga sangat beragam, mulai dari silsilah keluarga, hukum adat, pengobatan, doa, mantra-mantra rejong, hingga cerita rakyat.
Untuk melihat aksara kuno kaganga bisa di mengunjungi Museum Negeri Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Jalan Pembangunan Padang Harapan, kota Bengkulu.
BACA JUGA:SUV Tangguh Mahindrator, Saingan Berat Suzuki Jimny, Belum Sepekan Dirilis SUdah Laku 9.000 Unit
Fakta Kedelapan Cerita Rakyat
Bengkulu, memiliki cerita rakyat yakni kisah "7 Manusia Harimau". Cerita ini berasal dari Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Diceritakan bahwa harimau ini merupakan harimau cobaan yang akan keluar dan memberikan hukuman jika masyarakat melanggar hukum adat atau merusak lingkungan hutan.
Cerita rakyat lainnya seperti legenda Putri Gading Cempaka, legenda Ular Berkepala Tujuh, Putri Serindang Bulan, serta legenda Danau Dendam Tak Sudah.
Fakta Kesembilan Festival Tabot
Festival Tabot merupakan salah satu ragam budaya terkenal dari Bengkulu yang masuk ke jajaran top 100 calender of event Wonderful Indonesia.
Festival ini digelar pada satu hingga sepuluh Muharram. Pada dasarnya, festival ini merujuk kepada peristiwa tragis yang menimpa cucu Nabi Muhammad, yaitu Hasan dan Husein, yang akhirnya terbunuh di padang pasir Karbala.
Selain festival Tabot yang terkenal, ada salah satu alat musik kebanggaan Provinsi Bengkulu, yaitu alat musik "Doll", yang mana tabu hanya ini sangat memikat dan penuh dengan semangat.
Bahkan, pentas seni Doll sudah mendapatkan tempat di kancah internasional, yang dibuktikan dengan masuknya pentas seni Doll sebagai the best performance di Singapore Art Festival tahun 2007 silam.
Begitu juga, dengan kelezatan makanan khas Bengkulu tak kalah dengan kelezatan makanan khas dari provinsi lain. Salah satu makanan khas Bengkulu yaitu Pendap atau biasa disebut sebagai "Ikan Pais" pedap terbuat dari campuran rempah kelapa muda, potongan ikan, lalu dibungkus dengan daun talas.
BACA JUGA:New Honda CB250 DLX Tampil Nyeleneh, Lebih Jadul dari Royal Enfield, Harganya?
Fakta Ke Sepuluh adalah Festival Gurita
Di Bengkulu khususnya Kabupaten Kaur setiap tahun digelar Festival Gurita. Kegiatan ini juga sudah masuk dalam agenda nasional.
Pada festival ini disajikan makanan berbahan dasar ikan gurita. Bisa dalam bentuk sate, bakso dan makanan lainnya.
Bahkan tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur sudah menyusun jadwal untuk menggelar festival gurita. Kegiatan ini rencananya akan digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten kaur. (**)