radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat mewaspadai pelaku kejahatan dengan modus hipnotis.
Pelaku dengan modus tersebut masih sering melancarkan aksi, khususnya menargetkan kaum perempuan sebagai target utama.
BACA JUGA:Selingkuhi Istri Orang, Ketua BPD Bayar Denda Rp15 Juta, Selamat Dari Proses Hukum
“Masyarakat harus selalu waspada. Sebab pelaku kejahatan bisa beraksi kapan dan dimana saja. Jika waspada, mudah-mudahan bisa terhindar dari aksi pelaku,” kata Kapolres.
Untuk menghindari pelaku hipnotis, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Di antaranya jangan terlalu cepat berbaur dengan orang yang baru dikenal.
BACA JUGA:Gusnan Pastikan JSP Desa Sukarami Segera Dibenahi
Sebab pelaku hipnotis melancarkan aksinya dengan pura-pura kenal dekat. Setelah korban terbawa suasana, langsung dilancarkan modus untuk mengambil uang dan barang berharga.
“Kalau ada orang yang baru dikenal, kemudian langsung akrab, sebaik hati-hati. Jangan langsung percaya, bisa saja orang tersebut punya niat jahat,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:PKL Pasar Kutau Kembali Ditertibkan
Ia juga mengimbau masyarakat tidak tampil mencolok saat keluar rumah, seperti memakai perhiasan mewah.
Sebab hal itu rentan menarik mata pelaku kejahatan untuk beraksi, orang yang membawa perhiasan dan barang mewah menjadi sasaran empuk.
BACA JUGA:BERSIAP! Seleksi PPPK Bengkulu Selatan Segera Dibuka, Ini Rincian Formasinya
Untuk diketahui, di Bengkulu Selatan sudah sangat sering terjadi kejahatan dengan modus hipnotis, korban pun juga sudah banyak. Yang menjadi incaran pelaku diantaranya kalangan lansia, wanita atau emak-emak.
Berbagai modus dilakukan pelaku untuk memperdaya korban, seperti pura-pura bertanya alamat atau berpura-pura ingin berbelanja. (yoh)