radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna memastikan keamanan para pemudik jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. BPBD Bengkulu Selatan melakukan pengecekan sejumlah ruas jalan yang menjadi titik perbatasan.
Tepatnya di tiga perbatasan wilayah Bengkulu Selatan dengan daerah tetangga, Rabu (20/3/2024). Yakni wilayah Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna yang berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, Desa Selali Kecamatan Pino Raya yang berbatasan dengan Kabupaten Seluma serta Desa Sulau yang berbatasan dengan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:PENTING! Ini Jadwal dan Tata Cara Penukaran Uang Pecahan Kecil
Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengatakan dalam pengecekan tersebut. Pihaknya masih menemukan beberapa potensi longsor yang ada di wilayah perbatasan. Terutama di kawasan perbatasan Bengkulu Selatan-Sumsel. Sementara di wilayah perbatasan Bengkulu Selatan-Kaur dan Bengkulu Selatan-Seluma semuanya aman.
BACA JUGA:(Tidak) Baik-baik Saja! Pak Guru Gauli Siswi SMA di Kebun
“Titik longsor di wilayah Kecamatan Ulu Manna mendekati Kecamatan Tanjung Sakti. Sebetulnya ini titik lama, tapi perlu diwaspadai agar nanti tidak membahayakan pemudik,” ujarnya.
Langkah sementara yang dilakukan BPBD Bengkulu Selatan dengan memasang rambu di setiap titik rawan. Selain itu, BPBD juga melakukan pembersihan material longsor dengan alat manual.
BACA JUGA:Lima Rumah Terancam Hilang Karena Abrasi
“Kalau batang pohon tumbang tidak ada. Begitupun dengan jalan yang putus, juga tidak ada. Untuk sementara ini tetap aman dilewati,” jelasnya.
Agar kedepan para pemudik semakin nyaman, pihaknya berencana mendirikan posko di titik perbatasan. Namun, pendirian posko harus melalui persiapan matang sehingga target evakuasi cepat bisa tercapai.
“Paling diwaspadai itu apabila cuaca ekstrem, kalau cuaca normal seperti saat ini, kami rasa masih aman-aman saja,” imbuhnya.
BACA JUGA:Oknum Kadus Tiktoker Terancam Penjara 10 Tahun
Ditambahkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Akisar Diardi, SE, untuk menunjang keamanan dan keselamatan pemudik. Jauh hari pihaknya telah melakukan perbaikan dan upgrade peralatan di gudang logistik BPBD. Mulai dari mesin chainsaw, mesin semprot air dan juga peralatan pelindung lainnya.
“Untuk alat-alat kami semuanya dalam kondisi baik dan siap operasional. Jauh hari sudah kami stel supaya nanti siap terjun saat ada bencana di lapangan,” jelasnya.
Tak hanya itu lanjut Akisar, dukungan logistik masa panik juga telah disiapkan. Bahkan, bantuan masa panik tersedia lengkap dan siap distribusi. “Mudah-mudahan saja proses mudik masyarakat nantinya lancar dan tanpa bencana,” pungkasnya.
(rzn)