radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung, Poniran (50), serta Rahmi (50) asal Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Yang terlantar di Begkulu Selatan akan dipulangkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Bejigak Dinsos Bengkulu Selatan, Senin (19/3/2024) sore.
BACA JUGA:3 Nyawa Melayang, Terdakwa Dituntut 10 Tahun Penjara
Rencananya, dua ODGJ ini akan dikembalikan langsung ke keluarga masing-masing dengan cara diantar langsung pihak Dinsos Bengkulu Selatan setelah nanti dibersihkan dan mendapatkan perawatan medis.
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.STP, M.Si mengatakan, saat dievakuasi, dua ODGJ tersebut tidak melakukan perlawanan ataupun respon agresif lainnya. Keduanya dievakuasi dengan cara dibawa menggunakan kendaraan roda empat TRC.
"Kemarin itu (Senin, 19/3) keduanya kami amankan. Lalu hari ini (kemarin) kami bersihkan dan diberikan perawatan medis. Harapan kami, dua ODGJ ini bisa sehat kembali setelah nanti dipulangkan ke keluarganya," ujarnya kepada Rasel, kemarin (19/3/2024).
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Masih Dibuka Hingga Mei 2024
Efredy mengaku belum bisa dipastikan sudah berapa lama kedua ODGJ tersebut berada di Bengkulu Selatan. "Kalau nanti dirawat baik, tentu bisa sehat. Tapi tak luput harus dibantu obat dan terapi psikologi," lanjutnya.
Selama menunggu waktu pemulangan, ODGJ tersebut masih berada di kantor Dinsos Bengkulu Selatan. Bahkan keduanya telah diberikan bantuan sosial (bansos) berupa makanan pokok untuk menunjang hidupnya.
"Ada bansos berupa beras, telur dan minyak goreng. Ini akan dihidangkan untuk makanan mereka," ucapny.
BACA JUGA:Tok... Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan Tertinggi Rp 40 Ribu
BACA JUGA:Sesuaikan Konsumsi Beras, Ini Besaran Zakat Fitrah di Kaur
Sudah Berkurang
Di sisi lain, Efredy mengklaim jumlah orang terlantar di Bengkulu Selatan sudah banyak berkurang. Hal itu karena TRC Bejigak yang aktif memberikan edukasi maupun evakuasi langsung orang terlantar yang ditemukan.
"Yang ada terlantar langsung kami evakuasi. Kalau memang ODGJ langsung kami berikan pendamping dan dibersihkan," pungkas Efredy. (rzn)