radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Menjadi langganan banjir, jalan lintas barat (Jalinbar) di Desa Sawah Jangkung Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, menjadi perhatian serius Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Kemarin (29/3) BPJN melakukan pengerukan sisi kiri kanan jalan yang terendap lumpur untuk dibuang dan mengganti dengan parit dan batu split.
BACA JUGA:Giliran Masjid Al-Middin Dikunjungi Bupati Seluma
BACA JUGA:Gelar Musrenbang Kaur, Petakan Infrastruktur Daerah
Pengawas tim BPJN Bengkulu Mursalin, mengaku pengerukan dilakukan agar air dapat meresap di samping kiri-kanan jalan. Pasalnya saat hujan turun, kawasan itu menjadi langganan banjir karena air tidak dapat lagi terserap dengan baik.
"Ini juga mau dibikin siring pasang percuma. Sebab air juga tidak bisa dialirkan terlalu jauh. Bila ingin ke anak sungai, masyarakat di sini tidak ada yang bersedia memberikan hibah tanah untuk pembuatan siring pasang," ujar Mursalin.
BACA JUGA:Seleksi Capas Bengkulu Selatan Diumumkan Awal Mei
BACA JUGA:Kehadiran Samling Disambut Antusias Pemilik Kendaraan Bermotor
Kawasan Sawah Jangkung menjadi satu wilayah yang selalu tergenang banjir setiap hujan turun. Badan jalan yang tergenang bahkan mencapai 100 meter sehingga pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
"Kalau ditanya sudah lama,, tentu iya. Bahkan kami berharap ini dibuat siring pasang sehingga air mengalir dan tidak menjadi penyebab banjir," harap Yanto (45), warga setempat. (jul)