radarselatan.bacakoran.co - Saat ini banyak orang kesulitan menemukan peluang usaha menjanjikan.
Bukan karena peluangnya tidak tersedia, namun kebanyakan orang tidak bisa membaca peluang tersebut.
Nah kali ini radarselatan.bacakoran.co akan membahas peluang usaha menjanjikan dengan modal kecil bisa mendapatkan keuntungan besar.
BACA JUGA:Tebing Batu Kembali Telan Korban, Truk Pengangkut Pupuk Masuk Jurang, Sopir Meninggal Dunia
Peluang usaha tersebut dibidang pertanian, yakni menanam 7 jenis sayuran yang cepat panen.
Hanya butuh waktu 20 hari saja sudah bisa menghasilkan uang.
Tanaman cepat panen ini bisa memberikan keuntungan yang lebih bebsar karena biaya perawatan dan pemupukan sebelum panen lebih sedikit, sehingga modal yang dikeluarkan relatif sedikit namun dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat.
Kemudian 7 jenis tanaman ini sangat mudah dibudidayakan, bahkan emak emak pun bisa melakukannya.
Berikut 7 tanaman 20 hari panen yang bisa dijadikan peluang usaha menjanjikan dengan modal kecil.
BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru Bengkulu Selatan Mulai Dievaluasi
Tanaman pertama adalah bayam.
Bayam adalah tanaman yang mudah dibudidayakan baik di lahan maupun di pot, memiliki kandungan gizi tinggi seperti vitamin A, C, dan zat besi sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Bayam juga tahan terhadap cuaca dingin dan dapat dipanen dalam waktu sangat cepat, sekitar 20 hari.
Keuntungan dari budidaya bayam sangat menjanjikan, dengan perkiraan produktivitas mencapai 30 ton per hektar dan harga jual sekitar Rp55.000 per kilogramnya.
Ini dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp150 juta, dengan biaya produksi sekitar Rp30 juta, maka keuntungan bersihnya sekitar Rp120 juta dalam waktu 20 hari saja.
BACA JUGA:Desa Lamban Susun APBDes, Ternyata Ini Penyebabnya
Tanaman kedua adalah kangkung.
Kangkung relatif mudah dibudidayakan dan dapat ditanam di musim apa pun. Kangkung sudah bisa dipanen dalam waktu 3 minggu dari penanaman biji.
Dengan harga jual sekitar Rp6.000 per kilogram, kangkung dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp90 juta per hektar dalam satu musim.
Tanaman ketiga adalah lobak.
Lobak memiliki pertumbuhan cepat dan dapat dipanen dalam waktu 25-35 hari.
Harga jual lobak stabil dengan permintaan yang konstan. Dengan harga jual minimal Rp4.000 per kilogram, lobak dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp100 juta per musim tanam.
BACA JUGA:Rp2,4 Miliar Temuan BPK Jatuh Tempo, Ipda Persilahkan APH Masuk
Tanaman keempat adalah sawi hijau.
Sawi hijau memiliki waktu panen yang singkat, hanya 25 hari, dan mudah dibudidayakan baik di lahan pot maupun hidroponik.
Dengan harga jual sekitar Rp6.000 per kilogram, sawi hijau dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp100 juta per musim tanam.
Tanaman kelima adalah daun bawang.
Daun bawang tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu 30-40 hari.
Dengan harga jual sekitar Rp6.000 per kilogram, daun bawang dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp120 juta per hektar dalam satu musim.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka 500 Formasi CASN, Jadwal Tunggu Juknis Pusat
Tanaman keenam adalah arugula.
Arugula adalah tanaman salad yang memiliki waktu panen yang cepat, hanya 30 hari.
Dengan harga jual yang relatif tinggi, arugula dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp120 juta per musim tanam.
Tanaman yang terakhir adalah kacang hijau.
Kacang hijau memiliki waktu panen sekitar 60 hari dengan permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang menguntungkan.
BACA JUGA:Karyawan di Kaur Bobol Rekening Bos Puluhan Juta
Dengan harga jual sekitar Rp9.000 per kilogram, kacang hijau dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp10 juta per musim tanam.
Dari analisis keuntungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tanaman-tanaman sayuran ini tidak hanya cepat panen dan menghasilkan uang, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi.
Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, tanaman-tanaman ini dapat menjadi sumber penghasilan yang besar. (stb)