Tebing Batu Kembali Telan Korban, Truk Pengangkut Pupuk Masuk Jurang, Sopir Meninggal Dunia
EVAKUASI: Sopir truk yang masuk jurang di kawasan tebing batu berhasil dievakuasi-juli-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co – Ruas jalan Tebing Batu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung kembali menelan korban jiwa.
Mobil truk pengangkut pupuk meluncur ke dasar jurang dengan kedalaman puluhan meter di sisi jalan lintas Barat Sumatera kawasan Tebing Batu.
BACA JUGA:Rp2,4 Miliar Temuan BPK Jatuh Tempo, Ipda Persilahkan APH Masuk
Akibat Insiden itu sopir truk yang bernama Saprudin (45) warga Teluk Betung Bandar lampung Provinsi Lampung meninggal dunia karena terjepit.
Peristiwa kecelakaan di rua jalan Tebing Baru itu terjadi pada Jumat, 15 Maret 2024 sekitar pukul 13:05 WIB.
Saat itu mobil bernomor polisi BE 9629 GP yang dikemudikan Saprudin (45) melaju dari arah Lampung menuuju Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka 500 Formasi CASN, Jadwal Tunggu Juknis Pusat
Awalnya mobil melaju normal, namun saat menuruni tanjakan Tebing Batu mobil meluncur kencang sehingga Saprudin sulit mengendalikan mobilnya.
Kemudian mobil terjun bebas ke jurang yang berada di sisi jalan.
Mobil sempat beberapa kali terbentur pepohonan di dalam jurang sebelum akhirnya mobil terhempas ke dasar jurang.
BACA JUGA:Kisah Dian Sastro Banting Setir Kerja Kantoran: Kini Ungkap Hal yang Membuatnya Mantap Berkarya di Film
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Sc melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, SH, MH mengatakan, anggotanya sudah terjun ke lokasi kemudian ikut mengevakuasi jenazah korban dari dasar jurang ke pinggir jalan.
"Sopirnya meninggal, kini sudah dibawa ke rumah duka di Lampung, sementara mobil masih di dasar jurang,” jelas Kapolsek.
Korban diketahui mengangkut pupuk Ponska dari Lampung tujuan Bengkulu. Dia berangkat sendiri tanpa kernek.
BACA JUGA:Usung Cakada, Parpol di Bengkulu Selatan Harus Koalisi, Tak Ada Yang Bisa Usung Sendiri
Namun saat menuruni tebing batu, diduga mobil yang ditunggangi korban menggunakan persneling tinggi.
Sehingga rem tidak mampu lagi memperlambat laju mobil yang membawa beban berat.
"Peristiwa ini bukan berada di wilayah hukum Polres Kaur, namun kami tetap membantu proses evakuasi," tegas Kapolsek.
BACA JUGA:15 Makanan Khas Bengkulu Yang Sedap dan Nikmat, Ada Pendap dan Rebung Asam, Ini Daftar Lengkapnya
Ruas jalan di kawasan Tebing Batu terkenal sering menelan korban.
Sehingga tebing itu sudah menjadi momok bagi para supir mobil beban berat seperti truk.
Terkadang kecelakaan terjadi karena mobil tidak kuat menanjak, sehingga mobil mundur dan masuk jurang.
Namun tak jarang juga mobil meluncur dari atas lantaran rem mobil tak mampu menahan dan mobil masuk dalam jurang.
BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru Bengkulu Selatan Mulai Dievaluasi
Para sopir yang ingin melintas di kawasan Tebing Batu diminta agar berhati hati, baik itu ketika mau mendaki atau mau turun. (jul)