radarselatan.bacakoran.co - PARA siswa SMKN 1 Kabupaten Bengkulu Selatan tiba-tiba dikumpulkan guru di ruang Aula sekolah, Jumat (15/3) pagi. Bukan sebagai bentuk hukuman, mereka dikumpulkan untuk mendapatkan siraman rohani dan bimbingan alam dari Ustaz Salimudin, M.Pd.
Dihadapan para siswa SMKN 1 Bengkulu Selatan, Ustaz Salim memberikan ceramah agama menyangkut moral dan akhlak. Bahkan, sesekali Ustaz Salim menatar para siswa agar taat perintah orang tua maupun guru supaya mendapatkan ridho dari Allah SWT.
BACA JUGA:Ngabuburit, Pemotor Wajib Pakai Helm
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pesantren ramadhan. Kami mendatangkan Ustaz Salim sebagai pengisi acara sekaligus memberikan tausiah kepada siswa,” ujar Kepala SMKN 1 BS, Nur Fadillahwati, M.Pd.
Lanjut Fadil sapaan akrab Nur Fadillahwati, selama ramadhan kegiatan sekolah banyak dialihkan dengan aktivitas keagamaan. Baik itu salat berjamaah, mengaji hingga dzikir akbar. Setiap pagi, para siswa dianjurkan untuk doa bersama menjemput keberkahan.
“Tak terkecuali siswa kelas X, XI ataupun XII semuanya dikumpulkan. Termasuk para guru dan staf TU juga ikut andil dalam acara ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:Cegah DBD, Pemdes Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:WASPADA! 2 Bulan Dilaporkan 101 Kasus DBD
Sementara itu, dalam tausiahnya Ustaz Salimudin mengajak seluruh siswa SMKN 1 BS untuk mulai mengikatkan rasa iman dan taqwa dengan kuat sejak usia masih muda.
Para siswa diajak untuk meningkatkan kadar salat dan puasa agar hidup lebih tenang dan terarah. Siswa diingatkan agar menjauhi perbuatan amoral ataupun yang bertentangan dengan ajaran agama maupun hukum.
“Sesungguhnya keridhoan Allah SWT akan turun sebagaimana kita menjemputnya. Kalau saja adik-adik siswa senantiasa mengerjakan amal ibadah dan perbuatan baik, maka Allah semakin sayang kepada kita semua,” ujarnya.
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Bakal ke Bengkulu Selatan, Ini Jadwalnya!
BACA JUGA:Waktu Habis, TGR di Dinas PUPR Belum Dibayar Sepeserpun
Ustaz Salim juga mengingatkan siswa agar jangan melalaikan puasa. Sebagai seorang mukmin, puasa adalah suatu kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan.
Jika sejak usia muda para siswa sudah enggan berpuasa, maka di hari tua nanti dipastikan kebiasaan itu akan terus berlarut.