radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu karena musim hujan yang terjadi rentan akan bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan kesiapsiagaan ini juga dilakukan di BPBD kabupaten/kota.
BACA JUGA:NIP Belum Turun, PPPK Diminta Bersabar
"Jadi kita tentu harus siaga. Setiap saat kemungkinan terjadinya bencana alam dengan kondisi curah hujan yang tinggi, terutama banjir dan tanah longsor," tegas Herwan, Senin (4/3/2024).
Herwan mengatakan kesiapsiagaan dilakukan dengan menyiagakan personel dan juga logistik. Pihaknya juga sudah berkoordinasi ke kabupaten/kota agar mempersiapkan tim untuk memudahkan koordinasi dengan melakukan respon cepat jika terjadi bencana.
BACA JUGA:OPD Diminta Maksimalkan Kinerja
"Semuanya harus ditangani dengan cepat. Tentunya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing daerah," ujar Herwan.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan itu, BPBD juga akan menggelar simulasi bencana bersama mitra. Selain itu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas program-program kebencanaan yang sudah dipersiapkan.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga, Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan, Catat Jadwalnya!
"Bagaimana memperkuat kembali kesiapsiagaan bencana. Kami akan melakukan simulasi dan koordinasi program kebencanaan," sambung Herwan.
BACA JUGA:Dewan Pertanyakan Los Pekan Kutau Belum Dihuni
Provinsi Bengkulu termasuk wilayah yang rawan bencana baik banjir, gempa dan juga tanah longsor. Banjir pernah melanda Bengkulu pada 2019 lalu yang menyebabkan sejumlah wilayah terdampak cukup parah. (cia)