radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial mengatakan, akhir Februari lalu petani Seluma menghasilkan gabah kering giling 3.564 ton. Jika dikonversi menjadi beras maka hasilnya sekitar 1.603 ton.
Produksi beras ini berasal dari tanaman padi petani seluas 1.350 hektar periode tanam bulan Oktober sampai Desember 2023 lalu. Setiap hektar lahan menghasilkan 5,5 ton gabah kering geling.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Timbun 2,3 Ton Solar Subsidi, Segera Disidang
BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Masyarakat Desa
"Tanaman padi petani periode Oktober sampai Desember 2023 lalu sudah panen, mampu menghasilkan 1.603 ton beras,” kata Arian Sosial.
BACA JUGA:Besok, Ikuti Jalan Santai Sehat Bertabur Hadiah
BACA JUGA:Masih Banyak Desa yang Butuh Pembangunan Infrastruktur
Sayangnya hasil panen petani ini belum mampu mencukupi kebutuhan pangan daerah. Namun setidaknya bisa membantu mengatasi kelangkaan beras di Kabupaten Seluma saat ini.
BACA JUGA:Capai Hasil Maksimal, BPSIP Lakukan Penguatan Standar Budidaya Jagung
BACA JUGA:Pemda Seluma Kebut Pencegahan Rabies
"Itu jumlah produksi dari luas tambah tanam serta dipanen pada Februari. Namun untuk sawah irigasi dalam waktu beberapa bulan kedepan kembali akan masuk masa panen. Sehingga diharapkan mampu mengatasi kelangkaan beras di Kabupaten Seluma," pungkas Arian Sosial. (rwf)