radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dua korban bencana alam di Kabupaten Kaur akhirnya ditemukan. Satu korban hanyut dan satu korban lainnya tertimbun longsor di pondok kebunnya.
Korban pertama adalah Witro Yuliansyah (25) warga Desa Tanjung Betung 1 Kecamatan Kaur Utara. Witro yang sebelumnya dikabarkan hilang terseret arus sungai Sambat di kawasan perkebunan kopi Batu Cagak Muara Sambat Kecamatan Maje akhirnya ditemukan.
BACA JUGA:Jelang Puasa, Harga Bahan Pokok Naik
Korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 14.01 WIB, Minggu (25/2) tak jauh dari lokasi perkiraan korban pertama tenggelam.
BACA JUGA:7 PPK Serahkan Berkas, 5 Caleg di 4 Partai Cemas
Korban bencana alam kedua yang ditemukan adalah Hespasdi Hotman (38) warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning yang tertimbun longsor di kawasan perkebunan kopi Muara Sahung. Jenazah korban ditemukan Sabtu, 24 Februari 2024 setelah tim menggali metrial longsoran tanah.
BACA JUGA:Pleno PPK di Dapil II Selesai, Saling Klaim Caleg Akhirnya Terjawab
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kasat Polairud Iptu Joko Susanto, SH mengatakan, untuk korban Witro Yuliansyah masih dalam perjalanan evakuasi menuju pemukiman dari kawasan perkebunan Batu Cagak Sambat Kiri Kecamatan Maje.
BACA JUGA:1.727 CJH Bengkulu Lunasi BPIH
"Sudah dalam perjalanan pulang tim sedang melakukan evakuasi," katanya, sekitar pukul 15.30 WIB Minggu 25 Februari 2024.
Sebelumnya Witro diketahui hilang pasca hujan lebat yang terjadi pada Rabu (21/2) malam, saat itu korban hendak pulang dari pondok adiknya yang berada diseberang sungai.
BACA JUGA:Sejahterakan Masyarakat Melalui WKSBM
Namun korban terseret arus saat menyebrangi sungai. Hilangnya korban ini diketahui pada pagi harinya karena korban tak kunjung pulang ke pondok kebunnya. Pencarianpun dilakukan sejak korban dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Kawasan Perkantoran Dikelilingi Hutan, Haruskah RTH Ditambah?
Sementara korban Hotman berhasil ditemukan setelah dilakukan penggalian material longsor selama dua hari. Akhirnya Sabtu (24/2) jasat korban ditemukan sekitar pukul 14:05 WIB.