Kawasan Perkantoran Dikelilingi Hutan, Haruskah RTH Ditambah?
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, SP.: Kawasan Perkantoran Dikelilingi Hutan, Haruskah RTH Ditambah?-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kawasan perkantoran pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dikelilingi hutan, dan perkebunan kelapa sawit warga.
Bahkan kawasan yang beratatus lahan lapangan terpang (lapter) dua milik TNI AU itu masih ada yang ditumbuhi semak liar.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Menuju Keterpaduan Layanan Digital Nasional
BACA JUGA:Besok KPU Kaur Gelar Rapat Pleno, Polisi Kawal Ketat GSG
Kondisi ini secara langsung sudah menjadi ruangan terbuka hijau. Secara fungsi untuk menahan serapan air, mitigasi perubahan iklim dan menciptakan udara segar sudah berjalan dengan sendirinya.
Walaupun ruang terbuka hijau yang terbentuk secara alami sudah mengelilingi kawasan perkantoran Bengkulu Selatan,
BACA JUGA:Bupati: Jangan Selewengkan Bansos!
BACA JUGA:Bandit Satroni Masjid, Celengan Dibobol Mesin Air Dicuri
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) masih terus berupaya melakukan perluasan atau penambahan ruang terbuka hijau (RTH).
Padahal masih ada taman kota yang belum terawat maksimal. Salah satunya taman yang sudah ditanamin pohon cemara di dekat Stadion Padang Panjang. Semak liar tumbuh lebat di bawah pohon.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akan Tata Masjid Jamik Bengkulu
BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Minta Eksekutif Perjuangkan Hasil Musrenbang
Kemudian Taman Hutan Segi Tiga yang juga berada di kawasan Padang Panjang kondidinya juga memperihatinkan. Kayu kayunya sudah banyak yang mati dan batangnya terkelupas akibat sering dimasuki ternak seperti sapid an kerbau.
“Rencana pembuatan taman ini masih terkendala anggaran, namun kami terus berupaya mewujudkannya secara bertahap,” kata Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, SP.