PINO, radarselatan.bacakoran,co - Ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, masih ada wilayah di Bengkulu Selatan yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi atau blank spot. Salah satunya Desa Ganjuh Kecamatan Pino.
Di desa tersebut, masyarakat sulit mencari sinyal untuk berkomunikasi melalui saluran telepon, apalagi mengakses internet, tambah sulit. Tak heran, warga mengeluh karena tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.
BACA JUGA:TERLALU! 3 Tahun Siswi SMP Disetubuhi Ayah Kandung
BACA JUGA:Bradley Bikin Klopp Jadi Bimbang
“Di desa kami susah sinyal. Mau nelpon saja harus naik ke tempat tinggi baru bisa tersambung. Kalau sinyal internet itu jangan harap, sinyal telpon aja susah, apalagi internet,” ujar Sandri, salah seorang warga setempat.
Pemerintah desa sudah berupaya mencari solusi mengatasi persoalan tersebut. Namun belum ada cahaya terang yang memberi harapan ke masyarakat. Usulan pendirian tower satelit belum terealisasi.
BACA JUGA:Waspadai PMK, Kandang Ternak Harus Bersih! BACA JUGA:Survei Sudah Dilakukan, Penyaluran Benih Ikan Tunggu Jadwal“Pernah diusulkan pendirian tower. Tapi sepertinya belum terealisasi. Kami bingung untuk mencari solusi terkait masalah susah sinyal ini,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah dapat mencari solusi mengatasi blank spot di desa mereka. Sinyal telekomunikasi dan jaringan internet sangat dibutuhkan agar warga tidak ketinggalan perkembangan tekenologi. Apalagi banyak pelajar di desa tersebut yang sangat membutuhkan sinyal internet.
BACA JUGA:Digugat Cerai Ria Ricis, Teuku Ryan Masih Ngarep Baikan
“Mudah-mudahan masalah susah sinyal di desa kami dapat segera teratasi, soalnya kalau seperti ini, kami merasa belum merdeka,” keluhnya. (yoh)