RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Upaya mewujudkan perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa, dapat diwujudkan melalui kerja sama semua stakeholder yang ada di Bengkulu Selatan.
Untuk itu Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perepuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan bersama lembaga terkait akan terus proaktif melakukan pembinaan terhadap anak, terutama anak-anak dan kaum perempuan agar terhindar dari tindak kekerasan dan marginalisasi.
BACA JUGA:Guru Harus Jadi Contoh Penerapan Pola Hidup Sehat Bagi Siswa
“Jauhkan anak dari tindak kekerasan, karena semua itu adalah tanggung jawab semua stakeholder yang ada untuk saling menjaganya,” kata Kepala DPPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE.
Upaya untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan dapat dilakukan melalui rencana aksi untuk menghadirkan layanan perlindungan anak di Bengkulu Selatan.
Oleh karena itu, anak sebagai generasi penerus masa depan wajib mendapat perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka.
BACA JUGA:Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan Didesak Segera Bayar Pajak Air Tanah
Apalagi Kabupaten Bengkulu Selatan salah satu kabupaten yang ditetapkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Tanpa disadari bahwa kekerasan sering ditemui tapi juga sering juga tidak kita sadari, untuk itu bagaimana solusi penyelesaiannya harus dilakukan secara bersama-sama, maka dari itu, mulai dari sekarang mari selamatkan masa depan anak dari kekerasan,” pungkasnya. (one)