radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Sebanyak 746 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Kaur diminta teliti mengisi data daftar riwayat hidup (DRH). Data tersebut harus benar benar tepat sebelum diupload di akun SSCN.
"Perhatikan benar datanya benar-benar sudah betul, ikuti perintah yang ada, jangan sampai terjadi ada kesalahan," ujar Kabid Mutasi BKPSDM Kaur, Noprianto, S.Pd.
BACA JUGA:Jangan Gegabah Beli HP Baru! Ini Deretan Smartphone yang Siap Rilis di Indonesia
Selain diupload di akun SSCN, DRH juga wajib diserahkan fisiknya ke BKPSDM Kabupaten Kaur. Sementara itu, sebanyak 467 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) full time tahap satu dan dua formasi tahun 2024 di Kabupaten Kaur akan segera menerima Surat Keputusan (SK).
Setelah BKPSDM Kabupaten Kaur mengusulkan Nomor Induk (NI) para PPPK, diperkirakan SK akan diserahkan pada tanggal 1 Oktober 2025.
"Untuk pengajuan NI sudah rampung, mudah-mudahan tanggal 1 Oktober SK 467 PPPK tahap satu dan dua akan diserahkan," katanya.
Jumlah PPPK tahap satu dan dua terdiri dari 296 peserta formasi teknis, 132 orang guru, dan 39 peserta tenaga kesehatan. Total 467 peserta akan menerima SK setelah proses pengajuan NI selesai.
"Untuk yang full time mudah mudahan itu Oktober sudah dilantik," ujar Noprianto.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Apresiasi Langka Bupati Atasi Persoalan SampahBACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Apresiasi Langka Bupati Atasi Persoalan Sampah
BKPSDM Kaur berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian di Kabupaten Kaur. Saat ini sebanyak 746 orang PPPK Paruh Waktu juga sudah mulai proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) di aplikasi masing-masing.
Mereka terdiri dari Teknis 500 orang, Kesehatan 176 orang, dan Guru 70 orang. Usai mengisi diaplikasi diminta untuk diserahkan fisiknya ke BKPSDM Kaur.
"Kami berharap proses pengajuan NI dan penyerahan SK dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Noprianto. (jul)