BENGKULU, radarselatan.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menitikberatkan pada persoalan infrastruktur dan konektivitas pada prioritas pembangunan tahun 2025.
Prioritas pembangunan itu masuk dalam penyusunan rencana awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu tahun 2025.
BACA JUGA:Ketua Peresidium Pemekaran 9 Desa Di Kaur Berpeluang Jabat Pjs
BACA JUGA:Giliran Sekda Diklarifikasi Terkait Dana Stunting
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, secara keseluruhan fokus pembangunan menitikberatkan pada lima skala prioritas yaitu, penguatan perekonomian daerah terutama dengan menjadikan pelabuhan Pulau Baai sebagai kawasan industri yang kedepannya akan dipersiapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Juga pada peningkatan konektivitas untuk memperlancar jalur distribusi dan perdagangan di antaranya lanjutan pembangunan jalan Tol-Lubuk Linggau, peningkatan fungsi pelabuhan dan penguatan akses jalur udara," kata Khairil, seusai membuka Forum Konsultasi Publik rencana awal RKPD tahun 2025, Kamis (25/1).
BACA JUGA:Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Diminta Samakan Harga TBS
BACA JUGA:Jalan Dua Jalur Dipenuhi Bendera Partai, Bisa Bahayakan Pengendara
Prioritas selanjutnya adalah pembangunan dan peningkatan infrastruktur strategis dan infrastruktur dasar. Pemenuhan sarana dan prasarana produksi untuk petani, peternak dan nelayan serta penguatan ekonomi koperasi dan UMKM dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.
"Besarnya skala dan cakupan pembangunan daerah tentunya membutuhkan sinergi,antar pemangku kepentingan, agar pembangunan dapat tercapai secara tepat sasaran," katanya.
BACA JUGA:Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE
BACA JUGA:Kapolres Ajak Wartawan Sejukan Pemilu
BACA JUGA:Luar Biasa! Pino Raya Terima APBD Rp 18,4 Miliar
RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2025 disusun dengan mengacu pada visi-misi dan program prioritas RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021-2025 serta mempedomani RPJMN 2020-2025 dan RKP tahun 2025.
Khairil mengatakan, dengan dilakukannya diskusi publik ini maka pemerintah dapat menangkap isu - isu strategis yang berpengaruh pada perencanaan pembangunan.