radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Ratusan honorer kategori R4 di Kabupaten Kaur berencana menggelar audiensi dengan DPRD Kaur untuk memperjuangkan nasib mereka.
Rencana audiensi ini disampaikan saat sejumlah honorer tergabung dalam R4 menggelar rapat pada Senin, 25 Agustus 2025, di Kecamatan Kaur Selatan.
BACA JUGA:Tim Ekspedisi Patriot Diminta Petakan Kawasan Transmigrasi
"Kami ingin nasib kami diperjuangkan, kalau bisa diajukan menjadi PPPK paruh waktu," ujar Memet, salah seorang honorer.
Memet menyebut, di daerah lain honorer kategori R4 sudah ada yang diusulkan menjadi PPPK paruh waktu, sehingga mereka berharap hal serupa dapat dilakukan di Kabupaten Kaur. Apalagi, selama ini mereka sudah digaji menggunakan APBD Kabupaten Kaur.
"Harapan kami Pemkab Kaur dapat mengusulkan kami diangkat menjadi PPPK paruh waktu," tambah Memet.
BACA JUGA:Raperda Pajak dan Retribusi Disahkan, BBNKB Turun 2 Persen
Sementara itu, salah seorang Honorer R4 Kabupaten Kaur, Helda mengaku sangat kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh Pemkab Kaur.
Ia berharap Pemkab Kaur mengambil kebijakan mengusulkan semua honorer, baik kategori R3 maupun R4, untuk diangkat menjadi P3K paruh waktu.
BACA JUGA:APBD Perubahan Kaur Tahun 2025 Defisit Rp 20,3 Miliar
"Kami mohon agar ditinjau kembali sehingga kami R4 ini dapat juga diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu," kata Helda.
Sementara itu Kabid Mutasi dan Kepegawaian BKPSDM Kaur, Noprianto mengatakan, Pemkab Kaur meminta honorer R4 tetap bersabar menunggu petunjuk lebih lanjut.
Prioritas utama saat ini adalah honorer kategori R3 yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Kaur. Dari 1.674 honorer yang mengikuti seleksi PPPK, sebanyak 1.206 orang belum berhasil menjadi PPPK full-time, baik pada tahap pertama maupun tahap kedua.
BACA JUGA:ASN Provinsi Bengkulu Diajak Melek Investasi
"Kami mohon kesabaran dari honorer R4 untuk menunggu proses selanjutnya," kata Noprianto.