Tim Ekspedisi Patriot Diminta Petakan Kawasan Transmigrasi

Senin 25 Aug 2025 - 19:22 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara secara resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot yang terdiri dari mahasiswa sejumlah universitas ternama. Beberapa daerah menjadi sasaran ternasuk ke Provinsi Bengkulu. 

Wakil Gubernur Bengkulu Mian meminta Tim Ekspedisi Patriot mencatat berbagai persoalan di kawasan transmigrasi Bengkulu, terutama soal biaya ekonomi tinggi akibat keterbatasan infrastruktur.

BACA JUGA:Raperda Pajak dan Retribusi Disahkan, BBNKB Turun 2 Persen

"Nanti bisa mengecek biaya ekonomi tinggi akibat sarana infrastruktur yang belum memadai di kawasan transmigrasi. Itu penting untuk menjadi catatan dan laporan selama pelaksanaan Ekspedisi Patriot," kata Mian, Senin (25/8). 

BACA JUGA:APBD Perubahan Kaur Tahun 2025 Defisit Rp 20,3 Miliar

Mian juga menyampaikan apresiasinya terhadap berdirinya Kementerian Transmigrasi di era Pemerintahan Prabowo - Gibran. Menurutnya, dengan kementerian yang berdiri sendiri, penanganan persoalan transmigrasi dapat lebih fokus.

BACA JUGA:ASN Provinsi Bengkulu Diajak Melek Investasi

"Dengan adanya Kementerian Transmigrasi yang berdiri sendiri, maka kerja-kerja di Bengkulu akan lebih fokus, baik pada pembangunan infrastruktur, pengembangan UMKM, maupun pembinaan masyarakat," ujarnya. 

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Minta Pemerintah Pusat Dukung Pengembangan KTM Lagita

Ekspedisi Patriot merupakan program unggulan Kementerian Transmigrasi yang mulai berjalan pada 2025. Program ini bertujuan memetakan potensi ekonomi di 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Tim yang berasal dari mahasiswa muda ini akan melakukan penelitian di daerah transmigrasi untuk mengkaji sumber daya alam, mengidentifikasi komoditas unggulan, serta merumuskan strategi pengembangan kawasan ekonomi. (cia)

Kategori :