radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Tujuh desa di Kabupaten Seluma resmi masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Selatan siap jemput pelayanan untuk pemindahan administrasi kependudukan.
Seperti diketahui, 7 desa di perbatasan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan resmi masuk wilayah Bengkulu Selatan pasca ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperkuat Permendagri tentang tapal batas Bengkulu Selatan, Kaur, dan Seluma.
Kepala Dinas Dukcapil Bengkulu Selatan, Lismanto Bayu mengatakan, pihaknya siap turun ke lapangan untuk memberi pelayanan bagi warga yang ingin pindah administrasi kependudukan, seperti KTP, kartu keluarga (KK), dan yang lainnya.
BACA JUGA:Pengajian Rutin Pengantar Dzuhur, Para Santri Dapat Wejangan
"Tentu kami siap menjemput ke pelayanan di perbatasan Seluma, khususnya bagi warga tujuh desa yang wilayahnya sudah resmi masuk wilayah Bengkulu Selatan," ujar Lismanto.
Namun, Dinas Dukcapil Bengkulu Selatan belum memastikan jadwal turun ke lapangan untuk pelayanan administrasi kependudukan.
Sebab belum ada rapat khusus yang dilakukan unsur terkait Pemda Bengkulu Selatan menyikapi putusan MK.
BACA JUGA:Banyak Temukan Perangkat Desa Malas, Bupati Bengkulu Selatan Sebar SE Peringatan Disiplin
"Kalau rapat khusus menindaklanjuti soal tapal batas Seluma belum ada. Makanya kami masih menunggu waktu yang pas untuk menjemput pelayanan di wilayah itu," sambung Bayu.
Ditambahkan Bayu, dari 7 desa Seluma yang masuk wilayah Bengkulu Selatan, jumlah penduduknya diperkirakan lebih 2 ribu orang.
BACA JUGA:Kasus Stunting di Provinsi Bengkulu Ditargetkan Turun 3 Persen
Artinya jika semuanya resmi pindah sebagai warga Bengkulu Selatan, maka jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan akan bertambah.
"Pindah administrasi kependudukan ini tidak ada paksaan, hanya bagi warga yang mau saja. Tapi kami memastikan soal pelayanan yang prima, jarak tempuh juga dekat," tukas Bayu. (yoh)