Temui Gubernur, Ketua PGRI Sampaikan Aspirasi Guru

Senin 11 Aug 2025 - 18:04 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu, Hariyadi, menggelar audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Senin (11/8). Dalam pertemuan itu, Hariyadi menyampaikan sejumlah aspirasi dari guru dan tenaga kependidikan di Bengkulu.

Hariyadi mengatakan, beberapa kendala yang dihadapi guru, di antaranya sistem e-presensi yang dinilai perlu penyesuaian agar tidak menghambat hak-hak guru, termasuk kenaikan pangkat bagi guru dan staf tata usaha.

BACA JUGA:Sepakat RPJMD Dibahas, 7 Fraksi DPRD Kaur Sampaikan Kritik dan Saran

Ia juga menyoroti ketentuan penggunaan seragam PGRI yang telah ditetapkan, serta keterbatasan dana operasional sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler dan lomba di luar sekolah.

BACA JUGA:Sentra Kuliner Diaktifkan, MPP Pindah ke Lokasi Baru

"Terkait database guru R3 dan R4, kami juga meminta kejelasan seperti apa mekanisme dan kebijakan yang akan berlaku ke depan," ujar Hariyadi.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, setiap kebijakan pemerintah daerah harus mempertimbangkan aspirasi berbagai pihak, termasuk guru.

BACA JUGA:Dinkes Seluma Usulkan Anggaran Untuk Pembayaran Utang di APBD Perubahan

"Semua masukan ini sangat berharga. Terkait kepegawaian, sudah kita usulkan dan saya sudah tanda tangani, sekarang kita menunggu kebijakan dari pemerintah pusat," jelas Helmi.

BACA JUGA:Dorong Bebas Kendaraan ODOL Melintas, Petugas Dishub Bengkulu Selatan Turun ke Jalan

Ia menambahkan, Pemprov Bengkulu terus berupaya menindaklanjuti setiap permasalahan yang muncul, termasuk penyesuaian sistem absen yang memungkinkan adanya kebijakan berbeda. Helmi juga menekankan pentingnya lomba-lomba sebagai sarana mengukur kemampuan siswa dan guru, serta menyarankan sekolah memanfaatkan dukungan dari Baznas atau APBD untuk kegiatan ekstrakurikuler, study tour, dan perpisahan sekolah.

BACA JUGA:Pemberlakuan Penurunan Tarif Pajak Tunggu Pengesahan Revisi Perda

"Kepala sekolah harus punya rasa memiliki dan kepedulian. Jangan sampai ada sogok-menyogok untuk menjadi kepala sekolah. Kita akan mencari kepala sekolah yang benar-benar mau membangun sekolah dan memberikan solusi," demikiam Helmi. (cia)

Kategori :

Terkait