Tekan Kasus Lakalantas, Polisi Gencarkan Sosialisasi

Kamis 07 Aug 2025 - 18:07 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seluma saat ini menjadi perhatian Polres Seluma melalui Satlantas Polres Seluma.

Pasalnya, salah satu upaya pencegahan kasus lakalantas adalah dilakukan dengan sosialisasi kepada pelajar di sekolah-sekolah.

BACA JUGA:Rp 8 Miliar Untuk TPP Mei dan Juni, 901 CPNS Belum Kebagian

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan upaya preventif untuk membangun kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Berdasarkan data, pelajar termasuk kelompok usia yang rentan menjadi korban maupun pelaku kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya pemahaman terhadap aturan dan keselamatan berkendara.

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIK MIK melalui Kasat Lantas Arief Abdullah, S.Sos M.Si menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari program pembinaan dan penyuluhan yang menyasar langsung ke lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Eksekutif dan Sepakati Raperda RPJMD Ditingkatkan Menjadi Perda

"Upaya kami dari Satlantas Polres Seluma saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan sosialisasi. Maka dari itu, kami aktif turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan dan etika berlalu lintas," ujar Kasat Lantas.

Dalam kegiatan tersebut, Satlantas Polres Seluma tidak hanya menyampaikan materi kepada siswa, namun juga menggandeng guru dan orang tua. Tujuannya agar pengawasan dan pembinaan terhadap pelajar dapat dilakukan secara menyeluruh, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

"Kami mengajak peran serta guru dan orang tua agar lebih peduli. Jangan biarkan anak-anak yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor ke sekolah. Ini sangat berbahaya, baik bagi diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya," tegas Arief.

BACA JUGA:Mutasi di Polres Kaur, Pejabat Baru Segera Laksanakan Tugas

Selain memberikan pemahaman mengenai aturan lalu lintas, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kelengkapan berkendara, seperti penggunaan helm standar, memiliki SIM bagi yang sudah berusia 17 tahun, serta larangan menggunakan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Sosialisasi ini juga akan diperluas hingga ke desa-desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Seluma. Satlantas menargetkan agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan edukasi yang sama mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Upaya ini akan kami lakukan secara menyeluruh, tidak hanya di sekolah. Kami akan turun ke desa-desa, menyapa masyarakat dan memberikan pemahaman langsung. Harapannya, angka kecelakaan di Seluma bisa ditekan secara signifikan dari tahun ke tahun," ujarnya. 

BACA JUGA:Prabowo Sebut Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza

Kategori :