radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Tim dari Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan mengambil sampel air dari sumber air di kawasan bukit Riki Desa Sukamaju Kecamatan Air Nipis. Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahi mutu air di Bengkulu Selatan, apakah sudah tercemar virus, zat kimia atau kandungan berbahaya lainnya.
Pengambilan sample sumber air minum ini dilakukan secara rutin di beberapa daerah se-Indonesia. Adapun tujuan pengambilan sampel air bersih adalah untuk mengetahui kualitas air tersebut, apakah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan untuk kesehatan. Sampel air yang diambil kemudian akan diuji di laboratorium.
BACA JUGA:PT. MSS Terima TBS Nyaris Terima TBS Rp3000 per Kg, Pengepul Semakin Sumringah
"Hasil pengujian ini akan diketahui beberapa waktu kedepan, kemudian digunakan untuk memastikan air yang dikonsumsi aman dan layak bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.
BACA JUGA:Capaian PAD Bengkulu Selatan di Semester Pertama Capai Rp18,6 Miliar, Ini Sektor Penyumbang Terbesar
Dikatakan Didi, ada beberapa tujuan spesifik dari pengambilan sampel air bersih diantaranya untuk mengetahui kualitas air. Pengambilan sampel memungkinkan analisis untuk mengetahui apakah air bersih mengandung zat berbahaya seperti bakteri, virus, atau bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan. Selain itu, memastikan ketersediaan air bersih, dengan memantau kualitas air secara rutin, dapat diidentifikasi potensi masalah dan diambil tindakan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang aman.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Sebut Tarif Pajak dan Retribusi Daerah Akan Disesuaikan
"Selain itu, uji sampel ini untuk memenuhi standar kualitas air yakni hasil pengujian sampel air digunakan untuk memastikan bahwa air yang digunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pihak berwenang," terangnya. (one)