radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Beras murah yang disediakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan melalui lapak eceran rasa grosir (eragro) semuanya disediakan untuk warga miskin alias kurang mampu. Bahkan, pembelian beras murah yang disubsidi pemerintah ini sudah melalui proses validasi melalui KTP.
Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Ir Sukarni M.Si menegaskan pihak DKP harus tegas dan peduli dengan distribusi beras murah. Jika ada indikasi warga mampu membeli beras tersebut, maka harus evaluasi.
BACA JUGA:BKPSDM Kaur Sampaikan Pengajuan NI PPPK Kaur Tahap I dan II Serentak
"Langkah eragro ini adalah tujuan pemerintah dalam menekan kelangkaan pangan. Sehingga nanti tidak terjadi inflasi, karena yang paling diperhatikan dalam hal ini adalah warga kurang mampu," jelasnya.
BACA JUGA:8 Siswa Di Kaur Dikeluarkan Pihak Sekolah, Ternyata Ini Alasannya
Lanjut Sukarni, kuota beras murah selalu ditambah secara berkala. Bahkan, stok tersebut juga diperbantukan ke gudang bulog Bengkulu Selatan demi terjaganya keseimbangan pangan.
BACA JUGA:Tapal Batas Seluma dan Bengkulu Selatan Bergejolak Lagi, Para Kades Akan Temui Bupati
"Kalau untuk beras yang dijual bebas, memang skopnya beda. Barulah beras-beras premium ini yang boleh dibeli warga kelas manapun," kata Sukarni.
Hingga saat ini, dirinya mengaku distribusi beras murah tetap stabil dan lancar. Pihaknya terus menerima laporan bulanan dari DKP terkait penyaluran beras.
BACA JUGA:Heboh Beras Oplosan Beredar di Masyarakat, Polres Bengkulu Selatan Lakukan Pengecekan
"Jadi ke desa-desa juga kami langsung terjun. Kami lihat langsung keluhan masyarakat dan juga potensi kerawanan pangan," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DKP Bengkulu Selatan Marwin mengakui bahwa pasokan beras murah merupakan beras-beras yang memang berasal dari petani Bengkulu Selatan. Hal ini sengaja dilakukan agar serapan beras lokal kian meningkat dan berimbas pada kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Proyek Sepi, Harga Material Bangunan Justru Meningkat
"Umumnya seluruh beras petani di 11 kecamatan Bengkulu Selatan kami beli. Kemudian dikemas dan kami salurkan ke masyarakat," ppungkasnya. (rzn)