radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Nasib nahas dialami Lin Maryadi (39) warga Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Korban mengalami kecelakaan lalu lintas hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor Honda Beat BD 2480 I.
Sepeda motor korban dihantam truk box Hino warna hijau kombinasi bernomor polisi BE 9267 NU yang dikemudikan Febri Triwanto (29), warga Desa Buyut Lampung Timur di ruas jalan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sita 22 Aset Tersangka Korupsi Mega Mall
Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P Pakpahan SIK didampingi Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh membenarkan mengenai kecelakaan tersebut.
Menurutnya kecelakaan terjadi saat korban melaju dari arah Kota Bengkulu ke Kota Tais. Serta melaju kencang dan kehilangan kendali ketika melintasi tikungan di sekitar Pertashop Desa Cahaya Negeri. Motor korban kemudian dihantam truk box Hino yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat benturan keras, korban terpental ke sisi jalan dan mengalami luka berat, antara lain luka robek di bagian kening, patah pada tangan kiri, serta patah pada paha kanan dan kedua tulang kering.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Diprediksi Tumbuh Hingga 5 Persen
Korban sempat dilarikan ke RSM Yunus Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia satu jam kemudian.
"Korban meninggal dunia, akibat benturan keras yang terjadi. Saat ini kasusnya telah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Seluma. Untuk penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan," ujar Kapolsek Sukaraja.
BACA JUGA:Dirlantas Polda Bengkulu Jaring 32 Pengemudi Langgar Lalu Lintas
Sementara itu, Febri, sopir truk box yang terlibat kecelakaan, menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya sedang berusaha sedikit melebar di tikungan agar ban belakang truk tidak masuk ke bahu jalan yang lunak.
Namun dari arah berlawanan, motor korban datang dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak truk yang ia kemudikan.
"Saya dari Jakarta membawa muatan paket Shopee seberat 7 ton menuju Kota Bengkulu. Saat di tikungan depan Pertashop Cahaya Negeri, saya melebar sedikit supaya ban tidak amblas.
Tiba-tiba motor dari arah berlawanan langsung menghantam bagian depan samping truk. Saya hanya bisa pasrah, ini musibah,” ujarnya.