radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyalurkan 10 ribu ton beras ke Palestina sebagai bentuk bantuan kemanusiaan. Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan agar bantuan beras itu secepatnya sampai kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan bahan pangan.
Bantuan 10 ribu ton beras itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimiah. Penyerahan bantuan ini diawali dengan penandatanganan naskah kerjasama antara Indonesia dan Palestina di Kantor Kementerian Pertanian RI di Jakarta belum lama ini.
BACA JUGA:Dewan Minta Bupati Seluma Atasi Krisis Air di Sumber Makmur
Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah Indonesia memberikan hibah kemanusiaan 10 ribu ton beras kepada Palestina. Kemudian Indonesia juga membangun kerjasama dibidang pertanian dengan Palestina diantaranya penanaman padi, termasuk pengembangan holtikultura seperti tomat, timun dan bawang putih.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Personel
Pengiriman 10.000 ton beras ke Palestina ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan akan didanai oleh Indonesian Aid, lembaga dana hibah di bawah Kementerian Keuangan RI. Distribusi logistik akan dilakukan oleh TNI melalui jalur laut, menuju Yordania atau Palestina, dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.
BACA JUGA:Perbaiki 50 Jembatan, Bupati Bengkulu Selatan Anggaran Rp2 Miliar di APBDP
Bantuan ini bukan sekadar simbolis. Ini menjadi langkah nyata Prabowo Subianto bantu Palestina, di tengah krisis kemanusiaan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Bukukan SILPA Rp 21,3 Miliar Tahun 2024
Pemerintah menegaskan penyaluran hibah beras ke Palestina ini tidak akan mengganggu ketahanan pangan nasional. Karena saat ini stok beras nasional lebih dari cukup, bahkan tercatat tertinggi dalam 57 tahun terakhir. (**)