Radarselatan.bacakoran.co – Yamaha Mio M3 terbaru tahun 2025 kini tampil dengan kombinasi warna abu-abu kecoklatan (dove) dan hitam glossy. Motor ini dibanderol dengan harga Rp18.305.000 OTR Jakarta.
Meski sudah cukup lama beredar di pasar otomotif Tanah Air, Yamaha Mio M3 terbukti masih diproduksi hingga tahun 2025 dan tetap eksis di tengah persaingan skutik modern.
Secara tampilan, Yamaha Mio M3 2025 hadir dengan desain khas Mio yang sporty, runcing, dan tegas di setiap lekukannya.
Bagian batok kepala didominasi warna hitam glossy dengan striping Yamaha putih serta emblem Blue Core berwarna biru-silver. Lampu depan dan sein masih menggunakan bohlam, bukan LED, namun tetap memberikan kesan agresif.
Bagian depan dan samping mengusung warna abu-abu dove kecoklatan, dengan striping berwarna biru, hitam glossy, dan hijau muda yang membuat tampilannya semakin fresh.
BACA JUGA:Suzuki Siapkan Lawan Tangguh Yamaha NMAX dan Honda PCX, Harga Cuma 20 Jutaan!
Terdapat juga lapisan plastik kasar bertekstur karbon pada beberapa bagian, termasuk dashboard dan step floor, memberikan kesan premium meskipun tanpa bahan doff.
Untuk bagian kokpit, speedometer masih analog sepenuhnya, baik indikator kecepatan, bahan bakar, maupun odometer. Indikator tambahan seperti ECO, sein, dan engine check juga masih tersedia.
Tombol-tombol di setang kiri terdiri dari lampu, sein, dan klakson, sementara sisi kanan hanya terdapat tombol starter. Belum tersedia fitur hazard maupun SSS (Stop dan Start System).
BACA JUGA:Yamaha XMAX 2025 Terbaru! Desain Lebih Modern, Fitur Lengkap & Performa Gahar
Motor ini belum dilengkapi power outlet, smart key, ataupun alarm. Sistem pengamanan masih menggunakan kunci kontak manual dan shutter key. Jok berwarna hitam polos hadir dengan bagasi 10 liter dan tangki bensin berkapasitas 4,2 liter.
Kaki-kaki dan Mesin
Dari segi kaki-kaki, bagian velg lima palang berwarna hitam tetap mempertahankan desain khas Mio sejak generasi pertama.
Ban depan berukuran 70/90 ring 14, sementara ban belakang 80/90 ring 14, keduanya masih menggunakan ban dalam. Suspensi depan model teleskopik, sementara belakang hanya single shock, tanpa tabung atau adjuster.