RadarSelatan.bacakoran.co - Siapa sangka di tengah gempuran motor-motor modern, Yamaha masih mempertahankan salah satu motor trail legendarisnya—Yamaha DT175.
Sekilas tampilannya mungkin mengingatkan kita pada motor era 90-an, dengan lampu depan kotak, mesin 2-tak berpendingin udara, serta rem tromol di depan dan belakang.
Namun jangan salah, ini bukan motor klasik hasil restorasi, melainkan produk baru yang masih diproduksi dan dipasarkan hingga kini.
BACA JUGA:Motor Trail SM Sport Cuma Rp18 Jutaan, Tampilan Mirip CRF Harga Lebih Murah dari Revo!
BACA JUGA:Pecinta Trail Siapkan Budget! Suzuki TS 125 Kembali Hadir di 2025 dengan Sentuhan Modern dan Gaya Klasik
Nama DT bukan hal asing bagi penggemar motor trail lawas. Seri Yamaha DT sendiri merupakan cikal bakal lahirnya generasi trail Yamaha modern seperti YZ Series.
Bahkan DT1 250 yang dirilis pada tahun 1967 menjadi pondasi awal lahirnya YZ250A, motor balap motocross Yamaha yang legendaris.
Yamaha DT175 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 dengan tampilan khas yaitu lampu bulat dan suspensi belakang ganda.
Di akhir tahun 70-an, model ini diperbarui dengan suspensi monoshock, lalu mendapat perubahan besar di pertengahan tahun 80-an, termasuk desain rangka baru dan lampu depan kotak yang ikonik.
Menariknya, sejak perubahan besar tersebut, DT175 tidak mengalami pembaruan berarti.
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Bebek Trail 125cc, Lebih Irit dari Honda BeAT dan Harganya Lebih Murah!
BACA JUGA:Honda Resmi Luncurkan Motor Terbaru, Mega Pro Trail 160! Fitur Modern, Tenagah Tangguh di Medan Off-Road
Mengapa Yamaha mempertahankan desain dan teknologi lamanya? Berdasarkan situs resmi Yamaha Global, DT175 dirancang untuk menjadi motor pekerja yang tangguh—mengutamakan keseimbangan performa dasar seperti berjalan, bermanuver, dan berhenti.
Motor ini dirancang bukan untuk tampil canggih, tapi awet, mudah dirawat, dan bisa diandalkan di berbagai kondisi medan, terutama di sektor pertanian, perkebunan, hingga logistik pedalaman.
DT175 dibekali mesin 2-tak 171 cc, satu silinder, berpendingin udara dengan karburator Mikuni 28 mm dan transmisi 5 percepatan.
Mesin ini disetel untuk bekerja pada putaran rendah dengan tenaga 17,3 HP pada 7.000 rpm dan torsi 18,6 Nm di 5.500 rpm. Ini membuat konsumsi dan keausan komponen mesin lebih efisien, memperpanjang usia pakai.
BACA JUGA:Kawasaki KLX 150 2025 Resmi Meluncur, Penyegaran Tampilan dan Performa untuk Pecinta Trail Indonesia
Dengan rasio kompresi hanya 6,7:1, motor ini juga masih aman menggunakan bahan bakar RON rendah.
Tanpa radiator atau teknologi canggih yang rentan rusak, DT175 menawarkan kesederhanaan dan efisiensi perawatan.
Untuk sistem pengereman, Yamaha tetap mempertahankan rem tromol depan dan belakang—bukan karena ketinggalan zaman, tapi karena alasan kepraktisan dan keandalan di medan berat.