Kades Padang Berangin Bantah Kantor Desa Kosong, Ikuti Evaluasi di Ipda, Warganya Mulai Kesulitan Air Bersih

Kamis 29 May 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Debi
Editor : Suswadi Ali K

BACA JUGA:Libur Panjang, Pelayanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup

BACA JUGA:64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi

Sementara itu, Kades Kembang Ayun Mawanudin menyampaikan jika warganya mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Masalah air bersih ini selalu dihadapi warga Desa Kembang Ayun ketika panas berkepanjangan terjadi.

"Pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan ketersediaan infrastruktur air bersih seperti sumur bor, jaringan perpipaan, dan instalasi pengolahan air. Selain itu, dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk masyarakat kurang mampu," ungkap Kades.

Untuk itulah, Mawanudin mengaku pemerintah desa berupaya mengatasi masalah air bersih yang selalu dihadapi warganya.

Dikatakan Mawanudin, penyediaan air bersih adalah kewajiban pemerintah, sebagaimana tertulis dalam undang-undang.

Pemerintah perlu membangun dan memelihara infrastruktur air bersih seperti sumur bor, jaringan perpipaan, dan instalasi pengolahan air.

BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis

BACA JUGA:Soal Dugaan Pungli PPG, Kakan Kemenag Ngaku Tidak Tahu

"Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga penting dalam mencapai target penyediaan air bersih bagi seluruh masyarakat. Khususnya di Desa Kembang Ayun," tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah dan provinsi mendukung pemanfaatan Air Manna sebagai sumber air bersih. Pasalnya pelayanan PDAM Tirta Manna belum dapat dinikmati Desa Kembang Ayun.

BACA JUGA:Terkendala Sinyal Internet, Disdukcapil Bengkulu Selatan Fokus Pelayanan di Kantor

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Senantiasa BerAKHLAK

Jarak desa ke Sungai Air Manna sekitar 5 km diharapkan Kades dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warganya.

Untuk mewujudkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat, dan termasuk akses air bersih yang layak dan aman di Desa Kembang Ayun, Kades memperkirakan diperlukan dukungan dana sekitar Rp 500 juta.

Kategori :