radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Linau berencana melanjutkan pembangunan Dermaga Pelabuhan Linau.
Rencana ini muncul karena dermaga yang ada saat ini belum dapat digunakan secara maksimal akibat gelombang tinggi dan komponen bangunan yang belum lengkap.
"Terkait dengan kelanjutan pembangunan dermaga Linau pada intinya Pemkab Kaur setuju, mungkin nanti akan ada pembangunan jangka panjang dan jangka pendek di Linau," kata Kepala Kantor UPP Kelas II Linau F. Harsoyo SE, MM.
BACA JUGA:HUT ke-22 Kaur Ditutup Dengan Semarak dan Harapan Baru
Pertemuan antara Kepala Kantor UPP Kelas II Linau dengan Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I beberapa waktu lalu menjadi titik awal wacana pembangunan dermaga ini.
Dalam pertemuan tersebut, UPP menyampaikan rencana pembangunan lanjutan setelah pembangunan tahap pertama terhenti karena keterbatasan anggaran.
Pembangunan dermaga ini sangat penting untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:DPRD Kaur Dukung Penuh Program 100 Hari Kerja Bupati
Dua opsi pembangunan sedang dipertimbangkan, yaitu pembangunan jangka panjang dan jangka pendek.
Pembangunan jangka panjang memerlukan proses yang panjang dan anggaran yang besar, sedangkan pembangunan jangka pendek dapat dilakukan dengan memperbaiki dermaga yang sudah ada.
"Pihaknya berencana akan melaksanakan dua opsi yakni pembangunan jangka panjang dan jangka pendek di Pelabuhan Linau," tambah Harsoyo.
BACA JUGA:Dewan Soroti Anggaran Menumpuk Di Satu OPD
Pembangunan Dermaga Linau diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di Provinsi Bengkulu yang saat ini terdampak akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.
Dengan demikian, aktivitas tambang dapat berjalan lancar, pasokan BBM dapat terjamin, dan Pulau Enggano tidak terisolir lagi.
BACA JUGA:Jelang Tahun Ajaran Baru, Satpol PP Bakal Razia Siswa Merokok dan Bolos