RadarSelatan.bacakoran.co - Gway Napoleon Bob 500 merupakan motor beral cruiser yang tampangnya itu ganteng banget, malah mirip motor custom. Harganya juga terjangkau.
Lalu impresinya kalau dikendarai seperti apa? Kamu bakal merasakan impresi berkendara, handlingnya, karakter mesinnya, semuanya pokoknya.
Untuk lebih jelasnya seperti apa motor ini, berikut ulasannya.
Untuk karakter mesin. Gway Benda Napoleon Bob 500 itu mesinnya Vwin, 2 silinder dengan 8 katup injeksi berpending cairan, ada radiator, transmisinya manual enam percepatan.
Nah, karakter ini tentu saja secara garis besar khas banget mesin V Twin. Memiliki torsi yang besar dari putaran bawah.
Jadi kalau pas mulai jalan dan menyalip kendaraan lain di depan, rasanya tuh enteng banget. Gas buka dikit saja sudah langsung torsi besarnya keluar.
BACA JUGA: Samsung Galaxy S25 Edge: Ponsel Puluhan Juta yang Tetap Layak Dibeli, Ini 6 Alasannya
BACA JUGA:Fortuner GR Sport 4x4 Tetradrive 2025, Mobil Toyota 2.800 CC dengan Interior Mewah di Kelasnya
Tapi layaknya karakternya putaran mesin, kecepatan tentunya tidak bias langsung cepat. Jadi kalau digeber, RPM naiknya pelan, tapi tetap menyenangkan rasanya dan apalagi ditambah suaranya yang khas VWN.
Walaupun knalpotnya masih standar, sayup-sayup terdengar masih khas mesin Vitin yang kayak Harriida Davit.
Kemudian kelebihan lain dari mesin ini adalah pindah giginya enteng banget. Mau turun gigi, mau naik gigi itu sangat gampang.
Bahkan pakai teknik clutchless, enggak perlu ngopling. Itu gampang banget dilakukan. Tinggal congkel, tinggal injak.
Lalu kalau panas mesin, walaupun kita ngangin blok yang belakang tidak akan terlalu mengganggu di kaki, hanya sedikit hangat saja.
BACA JUGA:Desain Sedan Tapi Berpostur Tinggi! Mobil Mitsubishi Ini Akhirnya Gagal Total di Pasar Indonesia
Jadi kerasanya tuh paling kalau kita lagi jalan di kemacetan, siang hari yang panas itu agak hangat dan akan lebih hangat ketika kipas radiator bekerja membantu mendinginkan suhu coolennya.
Terus performanya dan akselerasinya? Oke, jadi sebagai dasar dulu ini tenaga maksimalnya tidak terlalu besar, mesin berkapasitas 476 cc.
Tenaga maksimal hanya 47 horsepow dengan torsi 42 Nm. Terbilang biasa saja untuk kendaraan dengan mesin hampir 500 cc.
Makanya akselerasi terbilang sedang, bukan yang cepat banget tapi juga bukan yang begitu pelan. Karena mencapai 100 km/h itu masih di bawah 7 detik.
Berbicara mesin, penyaluran tenaganya pakai belt, bukan pakai rantai. Jadi seperti Harley Davidson.
BACA JUGA:All New Suzuki Address Versi Racing Look! Tampilan Motor Balap, Cocok Untuk Snsk Muda
BACA JUGA:All New Yamaha Gear 155 Phantom Terbaru, Skutik Super Sporty, Wajahnya Mirip Jet Tempur
Efeknya karena pakai belt rasanya tentu lebih halus penyalurannya. Bukan yang mengentak gerak-gerak seperti menggunakan rantai. Karena pakai belt yang mana ada lendutan sehingga penyalurannya lebih halus.
Ketika engine brake akselerasi itu benar-benar terasa lebih nyaman karena tidak ada hentakan berlebihan.
Satu lagi pastinya kelebihannya suaranya jadi halus ya. Tidak ada suara seperti biasa kendaraan yang menggunakan rantai.
Secara vibrasi mesin Napoleon Bob 500 ini masih cukup nyaman. Tidak ada getaran yang berlebihan yang sampai mengganggu kenyamanan berkendara.
Berikutnya tentang posisi berkendara dan karakter handling. Motor ini terbilang ceper, joknya hanya 695 mm.
Sedangkan masalah handling, mungkin butuh adaptasi ketika mengendalikan motor ini. Karena ada beberapa hal yang mendasari itu.
Yang pertama kalau lihat dimensi bannya, kesannya seperti motor bober. Ukuran bannya gendut-gendut banget.
Yang depan pakai ban ukuran 150/80 Ring 16. Efeknya tentu memengaruhi handling, makanya setang jadi terasa berat.
Kemudian adaptasi kedua adalah posisi duduknya yang nekuk karena joknya rendah, stang jauh di depan, pijakan kaki di depan juga.
BACA JUGA:Honda Vario Street Gold 160! Segera Meluncur Ke Pasar, Super Agresif, Calon Raja Baru Skutik
BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025 Dimulai, Begini Cara Cek Status Penerimaannya
Jadi awal-awal menggunakan motor ini mungkin rasanya benar-benar terasa sakit. Tapi setelah 50 km dan seterusnya, itu baru terasa nyaman, bias terlihat sangat santai.
Masalah suspense, motor ini harus diacungi jempol karena sangat empuk. Di depan menggunakan suspensi teleskopik yang mana unik karena bottomnya itu bentuknya tidak bulat seperti suspensi pada umumnya.
Jadi suspensi depannya didesain seperti suspensi zaman dulu. Demikian juga dengan bagian belakang, sangat empuk.
Kalau bicara kenyamanan ketika melewti jalan-jalan bergelombang dan lubang, tidak bakal masalah karena empuk dan nyaman.
Jadi bisa dibilang ini motor seperti naik Vespa, cocok banget diajak nongkrong. Bentuknya karena emang seperti motor custom.
Oke, selanjutnya membahas tentang fitur-fiturnya. Karena motornya memang unik, fitur-fiturnya juga banyak yang unik.
Yang pertama adalah spion model bar sehingga modelnya ke bawah, kacanya membutuhkan adaptasi. Cara meliriknya lihat ke belakang.
Karena biasanya spion di atas tinggal lirik, kalau ini harus ke bawah. Jadi tidak biasa juga ini benar-benar perlu adaptasi.
Apalagi ini bentuknya kan bulat, sehingga cakupan ke belakangnya itu lebih terbatas.
Lalu yang juga unik adalah kunci kontaknya karena dia posisinya ada di sebelah kiri di dekat radiator, di atasnya di bawah segitiga di sini.
Lalu di atasnya ada fitur power rotate. Ada dua tipe type E dan type C. Lumayan bisa ngecas smartphone atau GPS.
Sedangkan untuk kunci stangnya terpisah. Jadi ini kesannya seperti motor jadul. Kunci stangnya ada di bagian segitiga di bawahnya. Jadi dicolok terus diputar agar terkunci stangnya.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutlah, DLHK Bengkulu Selatan Keluarkan “Surat Sakti”
BACA JUGA:Curah Hujan Berkurang, Tanaman Sawit Kembali Ngetrek