radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 65 persen jalan Provinsi pada tiga tahun kedepan berstatus mantap.
Saat ini masih ada sekitar 45 persen jalan Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan atau sekitar 55 persen dalam kondisi mantap.
BACA JUGA:Presiden Salurkan 11 Ekor Sapi Kurban Ke Bengkulu
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, selama tiga tahun itu, anggaran yang dibutuhkan untuk menjadikan 65 persen jalan berstatus mantap dibutuhkan anggaran Rp2,5 Triliun.
"Tahun ini sudah mulai dianggarkan. Kedepan akan terus dianggarkan bertahap," kata Tejo, Senin (19/5).
Tejo mengatakan, tahun ini ada 22 paket pengerjaan jalan ditiap kabupaten/kota. Angagran itu untuk perbaikan jalan rusak.
Secara keseluruhan, prioritas ada kerusakan ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Klaim Bisa Efisiensi Anggaran Hingga Rp720 Miliar
"Tiap kabupaten ada perbaikan, tapi prioritasnya terfokus pada beberapa kabupaten," ujarnya.
Tejo mengatakan, pengerjaan proyek infrastruktur tahun ini ditargetkan mulai dikerjakan bulan Juni. Saat ini dalam proses lelang perencanaan.
"Lelang perencanaan dilakukan satu bulan ini. Nanti bulan Juni mulai dilaksanakan," kata Tejo.
Tejo mengatakan, anggaran di dinas PUPR tahun ini dibagi menjadi tiga kegiatan. Yakni bisang Cipta Karya, bidang Marga dan SDA. Meskipun ada efisiensi anggaran, Tejo mengatakan, hal tersebut tidak berdampak pada anggaran fisik.
BACA JUGA:Program Beasiswa Sawit di Seluma Kembali Dibuka
"Anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terkena rasionalsiasi. Speerti rapat - rapat di kantor tidak ada lagi," kata Tejo. (cia)