Pemkab Kaur dan K3S Lakukan Pendataan Siswa untuk Program Sekolah Rakyat

Minggu 18 May 2025 - 17:23 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur mulai melakukan pendataan jumlah siswa yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat (SR).

Program ini digagas Pemkab Kaur bersama Kementerian Sosial. Kaur merupakan salah satu kabupaten yang ditunjuk oleh Kemensos untuk pelaksanaan program ini.

BACA JUGA:Usai Jembrana, Ternak di Bengkulu Selatan Dihantui Penyakit LSD

"Saat ini kami sedang dalam proses pengumpulan data dan masih menunggu laporan tentang jumlah anak-anak di Kabupaten Kaur yang akan sekolah di SR," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik, dan Persandian (Kominfo-SP) Kaur, Muhamad Jarnawi, M.Pd. Minggu 18 Mei 2025.

Program Sekolah Rakyat bertujuan untuk menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Kami berharap sejumlah kepala sekolah dapat menyampaikan kepada orang tua yang berniat untuk menyekolahkan anaknya dalam jenjang SMP dan SMA agar segera mendaftar ke pihak sekolah dan pihak sekolah menyerahkan ke K3S agar dikumpulkan dan diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," tambah Jarnawi.

BACA JUGA:Gratis Ongkir Kini Dibatasi Pemerintah, Hanya Boleh 3 Kali Sebulan

Bupati Kaur Gusril Pausi menyatakan Pemkab Kaur terus melakukan persiapan dengan Kemensos. Pemkab Kaur telah mematangkan sejumlah persiapan, termasuk pendataan titik sekolah rakyat yang akan ditetapkan dan berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Persiapan terus dilakukan, termasuk pendataan titik sekolah rakyat dan koordinasi dengan dinas terkait," ujar Bupati.

Sebelumnya Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyebutkan bahwa program ini akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025 di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya.

"Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jatim ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap," ucap Gus Ipul.

Program Sekolah Rakyat ini akan menyediakan pendidikan gratis 100 persen bagi siswa, termasuk seragam, makanan, dan akomodasi di asrama.

BACA JUGA:Pembangunan Tugu Prasasti TMMD di Kabupaten Kaur Hampir Rampung

"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," kata Gus Ipul. 

Kategori :