radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kabupaten Kaur terus merampungkan persiapan program Sekolah Rakyat, salah satu lokus yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial.
Pemkab Kaur melakukan pembahasan persiapan pada Kamis, 15 Mei 2025, beberapa hari lalu dengan mematangkan sejumlah persiapan.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Pungli PPG di Lingkungan Kemenag Seluma Terus Bergulir
Termasuk pendataan titik sekolah rakyat yang akan ditetapkan dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, MAP, menyatakan bahwa Pemkab Kaur terus melakukan persiapan dengan Kemensos. Dia menegaskan kaur siap dan seluruh persiapan sudah nyaris rampung.
"Persiapan terus dilakukan, termasuk pendataan titik sekolah rakyat dan koordinasi dengan dinas terkait," ujar Bupati.
Sebagai mana dikutif dari situs resmi kementrian sosial, Kemensos telah melaporkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, salah satunya Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Misteri Janin Manusia di Pantai Pasar Bawah
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyebutkan bahwa program ini akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025 di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya.
"Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jatim ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap," ucap Gus Ipul.
Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 6 Orang Tersangka Pengedar Narkoba
"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ucap Gus Ipul.