RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan akan melakukan pembangunan sirkuit balap permanen pada tahun anggaran 2025.
Pembangunan sirkuit ini menjadi wadah bagi anak muda yang menyukai balap motor.
"Karena banyak sekali kejadian anak motor balap-balapan, terjungkal. Sebagai kepala daerah saya tidak menginginkan itu terjadi," kata Helmi.
BACA JUGA:Gubernur Instruksikan Penghentian Sementara Wisata ke Pulau Tikus
BACA JUGA:SMAN 5 BS Menggalakkan Program Basmi Buta Baca Al-Qur'an
Helmi mengatakan, ia menerima banyak masukan sekaligus desajan agar membangun sirukit tersebut. Untuk itu Ia akan merealisasikannya dan direncanakan tahun ini mulai dibangun.
Sebelumnya, proyek pembangunan sirkuit balap di Kota Bengkulu pernah direncanakan di Air Sebakul dengan lahan seluas 15 hektare. Namun proyek tersebut tak kunjung terealisasi.
BACA JUGA:Fakta Dibalik Karamnya Kapal Pengangkut Wisatawan Pulau Tikus di Perairan Malabero
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Kembali Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
"Pembangunan sudah ada kesepakatan, total anggarannya kurang lebih Rp5 miliar sampai Rp10 miliar, sudah ada di APBD kita," kata Helmi.
Pembangunan sirkuit tersebut berlokasi di kawasan STQ yang merupakan lahan milik Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu. Pihaknya telah meminta Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk melakukan pengecekan.
BACA JUGA:Sempat Naik Rp 2.800 Per Kilogram, Harga Sawit di Seluma Kembali Alami Penurunan
BACA JUGA:16 Desa di Bengkulu Selatan Selesai Bentuk Kopdes Merah Putih, Desa Lain?
"PU sudah saya minta berkoordinasi dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia), mereka yang paham betul secara teknisnya," pungkasnya.
(cia)