Abrasi Sungai Kedurang Sebabkan Jalan dan Jembatan Terancam Putus

Sabtu 10 May 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Gio
Editor : Sahri Senadi

Padahal, lanjut kades, jalan dan jembatan itu memilik fungsi sangat penting bagi masyarakat. Jalan itu menjadi akses satu-satunya petani mengangkut hasil pertanian berupa kelapa sawit dan padi. Saat ini petani sudah merasakan dampaknya.

Karena mobil tidak bisa lagi melintas melewati jalan itu, biaya ongkos angkut yang dikeluarkan petani lebih mahal.

“Jalur alternatif memang ada, tapi jaraknya sangat jauh. Harus mutar lewat jalan Matai dan Kecamatan Bunga Mas.

Ongkos angkut kelapa sawit yang sebelumnya hanya Rp100 per kg, naik menjadi Rp800 per kg. Memang sangat merugikan petani,” tukas kades. (yoh)

Kategori :