Memanaskan Mobil di Garasi Dilarang Keras! Bisa Fatal Akibatnya

Sabtu 03 May 2025 - 14:30 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Admin

Radarselatan.bacakoran.co - Memanaskan mesin mobil sebelum digunakan memang penting, terutama di pagi hari atau setelah mobil lama tidak dipakai.

Hal ini mesin mencapai suhu kerja ideal dan siap digunakan secara optimal tanpa tersedat-sendat. Hanya saja sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kebiasaan ini dengan cara yang salah dan justru membahayakan diri sendiri.

BACA JUGA:Antrean Panjang Beli Mobil Listrik Toyota Seharga Rp200 Jutaan, Pesanan Tembus 20.000 Unit

Salah satu risiko yang sering diabaikan adalah bahaya gas buang dari knalpot yang mengandung karbon monoksida (CO).

Gas ini sangat beracun, tidak berwarna, dan tidak berbau, sehingga sulit terdeteksi. Jika memanaskan mobil di dalam garasi tertutup tanpa ventilasi yang baik, gas yang dikeluarkan dari knalpot mobil bisa menumpuk dan menyebabkan keracunan.

Gejala bervariasi. Mulai dari pusing, mual, sakit kepala, pandangan kabur, lemas, hingga sesak napas dan nyeri dada.

BACA JUGA:Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Perdana pada Mei Mendatang

Dalam kondisi parah, bisa menyebabkan pingsan, koma, bahkan kematian. Ini karena karbon monoksida menggantikan oksigen dalam darah dan mengganggu fungsi organ vital seperti otak dan jantung.

Agar tetap aman saat memanaskan mobil, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Cukup panaskan mesin selama beberapa menit saja.

BACA JUGA:Tanda Ban Tubeless Mobil Harus Diganti, Jangan Ambil Risiko

2. Pastikan posisi knalpot mengarah ke area terbuka.

3. Bila berada di dalam garasi, buka pintu selebar mungkin untuk sirkulasi udara.

4. Hindari menginjak pedal gas karena bisa memperbanyak emisi gas buang.

Jika kamu mulai merasakan gejala seperti pusing atau mual saat memanaskan mobil, segera keluar dari garasi dan hirup udara segar.

Kategori :