RadarSelatan.bacakoran.co - Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025.
Kepala BMKG, Dwi Korita Karnawati, dalam konferensi pers pada Kamis, 13 Maret 2025 lalu menyebut awal musim kemarau tahun ini diprediksi terjadi pada periode normal di 207 zona musim atau sekitar 30% wilayah Indonesia.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Cocok Ditanam Musim Kemarau atau Pada Musim Tanam Kedua
Sementara itu, sekitar 29% wilayah diperkirakan akan mengalami kemarau yang datang lebih lambat, dan 22% wilayah lainnya akan mengalami kemarau lebih awal dari biasanya.
Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami awal musim kemarau sesuai pola normal meliputi:
Sumatera
Jawa Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sebagian wilayah Maluku dan Maluku Utara.
BACA JUGA:Benih Padi Genjah Produksi Tinggi, Cocok Ditanam Pada Musim Kemarau
Sedangkan daerah yang diperkirakan mengalami kemarau lebih lambat antara lain:
Kalimantan bagian selatan
Bali
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sebagian wilayah Sulawesi
Maluku Utara
Hingga Merauke di Papua.
BACA JUGA:BMKG: Musim Kemarau Tahun 2025 Diprediksi Lebih Pendek dari Biasanya, Petani Tak Perlu Cemas
Lalu, wilayah mana saja yang dipastikan memasuki kemarau pada Mei 2025?
BMKG mencatat lima wilayah utama, yaitu:
Sebagian kecil Sumatera
Sebagian besar Jawa Tengah hingga Jawa Timur
Sebagian Kalimantan Selatan
Bali
Bagian selatan Papua.
BACA JUGA:Padi Lokal Unggul, Cocok Ditanam Pada Musim Kemarau, Namanya Padi Bandul Besi, Ini Kelebihannya
Sementara itu, wilayah lain seperti sebagian besar Sumatera dan Jawa bagian barat, serta sebagian kecil Sulawesi dan Papua, baru akan mengalami musim kemarau mulai Juni 2025.
Meskipun musim kemarau akan mulai berlangsung pada Mei, BMKG memprediksi bahwa durasi musim kemarau tahun ini akan lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (**)