RadarSelatan.bacakoran.co - Penyakit asem-aseman merupakan persoalan serius pada budidaya tanaman padi.
Penyakit ini sering menyerang lahan sawah, khususnya saat musim hujan, dan menyebabkan daun padi menguning, batang menjadi lembek, serta akar tanaman menjadi pendek.
Biasanya penyakit asem aseman ini dipicu oleh pH tanah yang terlalu asam, pemberian pupuk nitrogen (urea) berlebihan dan penguraian jerami yang belum sempurna, sehingga menimbulkan panas dalam tanah.
BACA JUGA:Benih Padi Hibrida Unggulan: Supadi 56, Malai Panjang Anakan Banyak
Saat musim hujan, kandungan nitrogen dalam tanah akan larut bersama air, yang menyebabkan pH tanah menurun lebih cepat dan menjadi semakin asam.
Ini membuat tanaman sulit menyerap nutrisi penting seperti fosfat dan kalium, karena unsur logam seperti aluminium dan besi mengikat unsur-unsur tersebut.
Cara mengatasi penyakit ssem-aseman petani harus meningkatkan pH tanah agar lebih netral.
Solusi praktis yang bisa dilakukan diantaranya menggunakan garam kerosok (garam kasar) sebelum penanaman, mengaplikasikan zeolit atau nanozeolit yang memiliki pH tinggi (seperti produksi kami dengan pH 12) serta menggunakan asam humat organik dengan pH antara 7,5 sampai 9.
BACA JUGA:Rahasia Memperbanyak Anakan Padi Hingga 40–50 Batang per Rumpun dengan Modal Kecil
Semua bahan ini termasuk dalam kelompok pembenah tanah. Tujuannya adalah memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan nutrisi bisa terserap dengan baik.
Fase vegetatif, yaitu saat padi berusia 0–40 hari untuk padi tanam pindah atau 0–55 hari untuk sistem tabela, adalah masa krusial.
Jika tanaman terganggu, jumlah dan kualitas anakan akan terpengaruh. Padahal, idealnya jumlah anakan produktif minimal 45 – 65 per rumpun.
Jika anakan sedikit dan akar pendek, maka padi menjadi rentan hama dan penyakit, malai tidak terbentuk sempurna, produksi gabah turun drastis.
BACA JUGA:Sejarah Padi Zizania, Jumlah Anakan dan Jarak Tanam Ideal
Jika padi sudah terkena asem-aseman, jangan berikan urea terlebih dahulu. Urea justru akan menambah keasaman tanah dan memperburuk kondisi tanaman, bahkan bisa menyebabkan padi membusuk.
Tunda pemberian urea sampai kondisi pH tanah membaik dan tanaman mulai pulih. (**)