Rahasia Memperbanyak Anakan Padi Hingga 40–50 Batang per Rumpun dengan Modal Kecil

Selasa 22 Apr 2025 - 13:30 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : Sahri

RadarSelatan.bacakoran.co - Kebanyakan petani beranggapan untuk memperbanyak anakan padi harus mengeluarkan modal besar.

Padahal anggapan ini tidak selalu benar, ada cara sederhana hanya membutuhkan modal kecil tetapi bisa membuat anakan padi menjadi banyak hingga 40 sampai 50 anakan perrumpun.

Jumlah anakan yang banyak dan produktif adalah kunci utama dalam mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Tapi jika salah strategi, anakan bisa jadi sedikit, malai pendek, bahkan hasil panen bisa menurun drastis.

BACA JUGA:Rahasia Membuat Anakan padi 3 Kali Lebih Banyak, Hasil Dipastikan Melimpah

Dalam dunia pertanian, petani selalu mencari cara meningkatkan hasil panen. Salah satu kunci sukses budidaya padi adalah memperbanyak jumlah anakan per rumpun.

Semakin banyak anakan yang tumbuh dan produktif, semakin besar potensi hasil panen.

Hanya dengan modal Rp2.000 per tangki, ternyata petani bisa memperbanyak anakan padi.

Untuk mendapatkan anakan yang banyak, harus memahami fase pertumbuhan padi. Padi memiliki dua fase utama:

Fase vegetatif (pertumbuhan awal)

Fase generatif (pembentukan malai & pengisian bulir)

BACA JUGA:Perhatian Penting Bagi Petani Padi, Perhatikan Waktu Pemupukan, Jika Salah Bisa Gagal Panen

Fase vegetatif adalah waktu terbaik untuk merangsang pertumbuhan anakan, yaitu sejak benih ditanam hingga usia 35–45 hari setelah tanam (HST).

Ada tiga tahap penting dalam memacu anakan anakan padi, tahap pertama saat padi berusia 15 hari setelah tanam, tahapan kedua padi berumur 22–23 hari setelah tanam dan tahapan ketiga setelah padi berusia 30–32 hari setelahh tanam.

Pada tiap tahap ini, padi harus diberi perlakuan khusus agar jumlah anakan meningkat.

Langkah-Langkah Efektif Memperbanyak Anakan Padi dengan Modal Minim

BACA JUGA:Rahasia Petani Sukses, Trik Yang Wajib Diketahui Petani Padi Agar Anakan Banyak dan Rumpun Besar

1. Gunakan Pupuk yang Tepat (NPK Cair)

Pemupukan yang tepat dapat merangsang tumbuhnya tunas baru. Salah satu yang terbaik adalah NPK cair, karena mengandung:

Nitrogen – mempercepat pertumbuhan daun dan batang

Fosfor – merangsang akar dan anakan

Kalium – memperkuat batang

Hormon Gibrelin (GA3) – mempercepat pertumbuhan tunas

Dosis pemakaiannya campurkan 2–3 tutup botol NPK cair ke dalam 16 liter air, semprotkan merata ke daun dan batang saat pagi atau sore hari, pada usia 15 hari setelah tanam, 22 hari setelah tanam dan 30 hari setelah tanam.

BACA JUGA:9 Cara Efektif Memperbanyak Anakan Padi, Pertumbuhan Merata dan Semuanya Produktif

2. Teknik Pengairan yang Tepat

Air sangat berpengaruh terhadap jumlah anakan.

Usia 15 HST buat genangan air 2–3 cm untuk bantu akar berkembang, usia 22 keringkan sedikit tanah untuk merangsang tumbuhnya anakan baru dan usia 30 buat lagi genangan 3–5 cm agar anakan bisa tumbuh maksimal.

3. Gunakan ZPT Alami dari Ramuan Mengkudu

Selain pupuk, kita bisa memanfaatkan ZPT alami dari buah mengkudu.

Cara membuatnya ambil 3–4 buah mengkudu matang, haluskan dan campur dengan 2 liter air kemudian diamkan semalaman dan saring, lalu ambil satu gelas larutan mengkudu dan campurkan ke dalam 16 liter air dan semprotkan ke tanaman padi.

Ramuan ini mengandung hormon alami yang bisa merangsang anakan dengan biaya sangat murah. (**)

Kategori :