RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sampah masih menjadi masalah yang sampai kini belum teratasi secara sempurna di Bengkulu Selatan. Kendala di lapangan masih banyak, mulai dari terbatasnya armda pengangut sampah, terbatasnya tempat sampah, bahkan kepedulian masyarakat buang sampah pada tempatnya masih sangat rendah sekali.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Di Bengkulu Selatan Diimbau Daftar HAKI
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan (BS), Haroni SP.M.Si mengaku sampah masih menjadi persoalan namun persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama, bukan semata-mata tugas tanggung jawab pihaknya selaku Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menangani sampah, karena tanpa keterlibatan bersama persoalan sampah kian hari tidak akan tuntas.
“Saat ini Perda sampah sudah ada, bahkan sanksi pun sudah diberlakukan namun kenyataanya sampah masih banyak bercecer dibuang bukan pada tempatnya, karena itu kami mengajak secara bersama untuk peduli sampah, buang lah sampah pada tempatnya langkah ini membantu petugas mengendalikan sampah dan menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat,” ajak Haroni.
BACA JUGA:Hasil Temuan Bawaslu Bengkulu Selatan, Soal KTP Bikin Gaduh di Hari Pencoblosan PSU
BACA JUGA:Disperpusda Bengkulu Selatan Terus Berinovasi Tingkatkan Minat Kunjungan
Diakui Haroni, sampah tidak habis-habisnya, termasuk keberadaan sampah yang terdapat disepanjang bibir pantai objek wisata pantai Pasar Bawah, karena sampah tersebut didatangkan lantaran hanyut dari sungai Air Manna, dan berdampak pada tempat objek wisata menjadi kotor.
BACA JUGA:Tiga Beradik Pergi Menembak Ikan, Satu Orang Dinyatakan Hilang
BACA JUGA:Minggu Dini Hari, Rumah Warga Seginim Ludes Dilalap Api
Imbauan juga kepada warga agar tidak buang sampah ke sungai alternatif agar tidak mengotori pantai. Belum lagi, persoalan sampah liar yang kini masih banyak didapati disejumlah titik ruas jalan lintas di Bengkulu Selatan, seperti kawasan Tebing Lubuk Manau Kelurahan Kayu Kunyit, serta jalan Damak kawasan Pemangku Basri masih saja sering ditemukan tumpukan sampah liar dipinggir jalan.
BACA JUGA:Tanggulangi Kasus DBD, TRC Dinkes Bengkulu Selatan Bakal Survei Lingkungan
BACA JUGA:Masyarakat Harus Jujur dan Mandiri, Terkait Kemiskinan di Bengkulu Selatan
“Sampai hari ini persoalan sampah lair masih sering dirtemukan di sepanjang pinggir jalan maupun bibir pantai Pasar Bawah, baik itu sampah plastik, sampah rumah tangga, sampah kayu dan sebagainya meskipun dibersihkan setiap hari, terus terdapat sampah liar, untuk itu diimbau bersama-sama tetap menjaga kebersihan lingkungan,” pungkas Haroni.
(one)