radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Terkait rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Seluma dalam rangka memperingati HUT Seluma ke 22 bulan Mei mendatang. DPRD Seluma tidak kompak.
Tetap terjadi pro dan kontra di kalangan anggota DPRD Seluma, ada yang menginginkan kegiatan digelar meriah dengan mengundang artis ibu kota, namun ada juga yang berkeinginan kegiatan dilaksanakan sederhana.
BACA JUGA:Stok Blangko KTP di Bengkulu Tersedia 19 Ribu Keping
Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar mengatakan, saat ini sedang dilakukan efisiensi anggaran. Sehingga HUT Kabupaten Seluma tidak perlu dilaksanakan berlebihan.
"Yang terpenting adalah pelaksanaan upacara serta rapat paripurna. Untuk kegiatan lainnya yang menguras anggaran cukup besar sebaiknya tidak dilaksanakan terlebih dahulu," kata Samsul Aswajar.
Samsul mengatakan, apalagi sampai menelan anggaran hingga Rp 1 miliar. Lebih baik dialihkan untuk pembangunan fisik. Apalagi tahun 2025 ini tidak ada pelaksnaaan pembangunan fisik di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:BWS Sumatera VII Sosialisasi Rencana Pembangunan Talud Penahan Gelombang
"Selain karena sedang efisiensi anggaran. Tentunya juga anggaran tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan fisik. Ditambah lagi bisa dimanfaatkan untuk membayar kewajiban utang Pemkab Seluma yang belum terbayarkan," tegas Samsul Aswajar.
Sementara itu Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seluma, tampaknya setuju dengan rencana pelaksanaan kegiatan HUT Seluma yang ke 22 secara besar-besaran dengan mengundang artis papan atas dan ustadz kondang dari Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Nofi Eriyan Andesca. Menurut Nofi apabila anggaran tersebut sudah diplot atau dimasukan dalam Peraturan Kepala Daerah (Perkada) pergeseran anggaran maka tidak mungkin lagi dialihkan atau dibatalkan.
BACA JUGA:Komitmen Untuk Pelayanan Perizinan Bersih dan Bebas Pungli
"Jika dilaksanakan secara besar-besaran juga bisa untuk kepentingan masyarakat. Karena jelas UMKM bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Kemudian juga kalau memang dialihkan pembangunan maka saya rasa tidak seberapa yang bisa dibangun. Kami mendukung apa yang direncanakan tersebut," tegas Nofi kepada wartawan. (rwf)