RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Bupati Seluma Teddy Rahman mengatakan bahwa Pemkab Seluma akan mengkonfrontir keterangan sesama tenaga honorer di Kabupaten Seluma. Langkah ini dilakukan untuk saling memberikan pengakuan.
Tujuannya memastikan bahwa tenaga Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Seluma yang lulus memang merupakan tenaga honorer yang memenuhi syarat. Diantaranya sudah mengabdi atau bekerja lebih dari 2 tahun secara berturut-turut.
BACA JUGA:3 Hidangan Unik Buah Durian dari Berbagai Negara, Indonesia?
BACA JUGA:Tubuh Anda Sehat? Cek Seberapa Sering Anda Buang Air Kecil dalam Sehari!
Konfrontir ini dilakukan di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena sesama tenaga honorer tentunya saling mengetahui masa kerja rekan mereka yang juga tenaga honorer.
Apalagi jika tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK sama sekali tidak pernah bertugas di OPD tersebut.
"Terkait polemik tenaga honorer siluman di Kabupaten Seluma, nanti akan kami konfrontir sesama tenaga honorer yang lulus. Sehingga ketahuan mana tenaga honorer yang asli dan palsu," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Makanan Tinggi Kolesterol Namun Kaya Nutrisi
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Undang Willie Salim ke Bengkulu, Gelar Masak Akbar 9 April 2025
Bupati Seluma mengatakan, jika ada tenaga honorer yang menanipulasi persyaratan agar bisa ikut selekis PPPK, jelas akan dibatalkan. Serta Bupati Seluma tidak akan menerbitkan SK PPPK yang bersangkutan.
Dirinya juga mengaku akan menindak aktor yang memang membantu memanipulasi persyaratan sehingga bisa mengikuti seleksi PPPK.
"Pasti akan ketahuan, bagi tenaga honorer yang memang belum memenuhi syarat tapi bisa ikut seleksi. Nanti akan saya batalkan, serta SK nya tidak akan diterbitkan. Akan kami koordinasikan ke Kemenpan dan RB langsung. Sanksi juga diberlakukan bagi oknum yang membantu memanipulasi persyaratan oknum tenaga honorer tersebut," tegas Bupati kepada Rasel.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas U-17 Indonesia vs Yaman U-17
BACA JUGA:Banjir Sungai Padang Guci Mulai Surut, Warga Kembali Beraktivitas
Seperti diketahui pada tahun 2024 Pemkab Seluma menerima kuota penerimaan ASN sebanyak 2.554 orang. Dengan rincian kuota CPNS sebanyak 1.300 orang dan kuota PPPK sebanyak 1.254 orang.
Namun belakangan terjadi polemik seleksi PPPK adanya sejumlah tenaga honorer diduga yang belum memenuhi syarat namun bisa ikut seleksi PPPK.
Bahkan Pemkab Seluma sudah menemukan sekitar 200 orang tenaga honorer diduga siluman lulus seleksi PPPK.
(rwf)