Setelah mengambil senjata tajam, tersangka langsung bergerak untuk menemui korban di tempat yang dilihatnya sebelumnya.
Setelah sampai di lokasi, tersangka dan korban sempat akan terlibat perkelahian. Tapi dicegah rekan-rekan mereka. Keduanya pun didamaikan dan diminta melupakan kejadian masa lalu.
BACA JUGA:Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Usai Dibacok, Ada 14 Luka Tusukan
Korban dan tersangka pun berdamai, bahkan mereka sempat nongkrong bersama dengan rekan-rekan mereka. Kemudian minum minuman beralkohol bersama.
Setelah selesai nongkrong, korban dan tersangka serta teman-teman mereka beranjak pergi. Nah, dalam perjalanan pulang, korban dan tersangka kembali terlibat perselisihan. Kemudian keduanya disuruh berkelahi dengan tangan kosong oleh rekan mereka.
BACA JUGA:Pencari Kerja Diundang 10 April, Diberi Pendampingan Melamar Kerja
Namun tersangka tidak puas dengan hasil duel tersebut. Ia kemudian langsung mengambil senjata tajam, lalu menusuk korban secara membabi buta.
Korban yang diserang oleh korban tidak sempat melawan. Korban pun terkapar hingga menghabiskan banyak darah. Terdapat 14 luka tusukan di tubuh korban.
BACA JUGA:Ribuan Pengunjung Masih Padati Pantai Cemara Indah
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH mengatakan, kejadian itu murni disebabkan karena dendam lama tersangka kepada korban.
“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pasca kejadian ini, kami pastikan situasi kamtibmas aman dan kondusif,” ujar Kapolsek. (yoh)