Harga TBS di Bengkulu Selatan Kembali Naik, Nyaris Sentuh Rp2800

TBS: Harga TBS sawit kembali naik-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit ditingkat pengepul kembali naik akhir-akhir ini.
Hal ini lantaran pengaruh kurs dollar terhadap rupiah melemah yang mengakibatkan harga jual CPO dunia meningkat.
Saat ini harga TBS ditingkat pengepul Rp2600 per kilogram. Sementara di pabrik, diatas Rp2750 per kilonya. Padahal sebelumnya harga TBS di tingkat pengepul hanya Rp2400.
BACA JUGA:Fitur Andalan Isuzu MU-X, SUV Diesel Canggih yang Sering Terlupakan di Indonesia
Nuhardi (39) pengepul sawit asal Kecamatan Pino Raya membenarkan adanya kenaikan harga TBS sawit. Diakui Ahmad, naiknya harga TBS disambut sumringah para petani.
"Alhamdulillah sudah ada pergerakan harga ke lebih tinggi. Ini sudah lama dinantikan para petani dan masyarakat," ujar Nuhardi.
Lanjutnya, harga tersebut termasuk untuk semua jenis TBS atau biasa disebut dengan TBS universal.
"Tapi kalau diantar ke lapak, harganya bisa lebih tinggi lagi," imbuhnya.
BACA JUGA:Isuzu Traga Limited Edition 2025 Resmi Dirilis, Hanya 50 Unit Tersedia!
BACA JUGA:Astra Honda Motor Resmi Rilis ALL New Honda Scoopy Edisi OSIS, Tampil Lebih Retro dan Unik
Terpisah, KTU PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Softjan Tjiawi membenarkan adanya kenaikan harga sawit.
Softjan menyebut harga bisa saja terus naik kedepannya, seiring dengan menguatnya harga rupiah.
"Memang perubahan kurs dollar sangat berpengaruh dengan harga CPO. Semakin rupiah menguat, maka CPO semakin mahal," jelasnya.
BACA JUGA:Toyota Perkenalkan Konsep Mobil Kompak Multifungsi, Toyota Lifter untuk Tahun 2026
BACA JUGA:Kawasaki KLX 250, Motor Trail Tangguh Kembali Mencuri Perhatian, Tangguh Di Segala Medan
Masih kata Softjan, harga TBS seringkali tidak sama dengan harga pabrik lain. Hal ini karena selisih biaya operasional dan juga biaya lainnya.
"Memang ada selisih di pabrik satu dengan lainnya. Tapi selisihnya tidak terlalu jauh," jelasnya.
BACA JUGA:Isuzu Traga 2025, Kendaraan Komersial Paling Menguntungkan, Andal, Irit, dan Daya Angkut Besar
Oleh karena itu sambung Softjan, jika masyarakat ingin harga lebih tinggi. Sebaiknya antar langsung ke pabrik.
"Kami berkomitmen, kedepannya harga TBS semakin stabil," Pungkasnya.
(rzn)