Mengenal Perbedaan Butter dan Margarin Sebelum Memilih

Minggu 30 Mar 2025 - 18:19 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Radarselatan.bacakoran.co - Butter dan margarin merupakan dua bahan yang sering digunakan dalam memasak dan membuat kue. Meskipun tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam komposisi, tekstur, dan penggunaannya.

Komposisi Butter dan Margarin

Margarin dibuat dari lemak nabati atau hewani yang dicampur dengan minyak, serta ditambahkan perasa, pewarna, pengawet, dan vitamin. 

BACA JUGA:Mata Langit, Objek Wisata Menarik di Magelang, Spot Menikmati Sunset Sambil Kulineran

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), margarin harus mengandung setidaknya 80 persen lemak. 

Jika kurang dari itu, produk tersebut dikategorikan sebagai olesan krim (spread). Margarin dalam wadah umumnya lebih lembut dibandingkan margarin batangan, sementara varian rendah lemak memiliki kandungan air lebih tinggi.

Sementara itu, butter atau mentega berasal dari krim susu atau susu murni. Di Indonesia, butter biasanya terbuat dari susu sapi, meskipun ada juga yang berasal dari susu kambing, kerbau, atau domba. 

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pelaku UKM di Kaur Tambah Stok Bahan Baku Kuliner

Berdasarkan standar Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), butter harus mengandung minimal 80 persen lemak susu, dengan kadar air maksimal 16 persen, serta 2-4 persen padatan susu. 

Butter Eropa memiliki kadar lemak lebih tinggi, yaitu sekitar 82-86 persen, dan sering kali tidak mengandung garam.
Perbedaan Utama Butter dan Margarin

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara butter dan margarin:

1. Bahan Dasar: Butter berasal dari susu atau krim, sedangkan margarin dibuat dari lemak nabati atau hewani.

BACA JUGA:Tegas, Pelaku Usaha Kuliner Wajib Pasang Tirai Selama Bulan Suci Ramadhan

2. Rasa: Butter memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan margarin.

3. Tekstur: Butter lebih lembut dengan tekstur yang lebih kaya, sementara margarin lebih berminyak.

4. Warna: Warna butter bervariasi tergantung pada pakan hewan penghasil susu, sedangkan margarin diberi pewarna agar menyerupai butter.

5. Titik Leleh: Butter meleleh pada suhu sekitar 34°C, sementara margarin memiliki titik leleh lebih tinggi dan lebih cocok untuk memanggang.

BACA JUGA:Cocok Buat yang Suka Kulineran, Simak 6 Cara Membangun Bisnis Kuliner

6. Pengemasan: Butter dijual dalam bentuk batangan atau balok, sedangkan margarin bisa berbentuk batangan atau dikemas dalam wadah.

Penggunaan Butter dan Margarin dalam Memasak

Dalam beberapa resep, butter dan margarin bisa saling menggantikan, tetapi penggunaannya memberikan dampak berbeda pada rasa dan tekstur makanan. 

Butter lebih cocok untuk memberikan cita rasa yang kaya dan tekstur lembut, sementara margarin lebih stabil pada suhu tinggi dan memiliki daya simpan lebih lama.

Kategori :